Binahongadalah tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dhen San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Seluruh bagian tanaman menjalar ini berkhasiat mulai dari akar, batang dan daunnya. Pemanfaatannya bisa direbus atau dimakan sebagai lalapan untuk daunnya. Semakin praktis kini binahong dikemas dalam bentuk kapsul sehingga mudah dikonsumsi. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan , khitan, segala luka-luka dalam, radang usus. Kegunaan lainnya melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah, mencegah stroke, maag, asam urat, menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh, wasir (ambeien), melancarkan buang air besar dan kecil, Diabetes, sariawan berat.
TANAMAN TEMULAWAK ( Curcuma Xanthorriza. Roxb. )
Temulawakadalah herbal khas yang diperoleh di Indonesia mempunyai fungsi sebagai hepatoprotektor (melindungi hati ) dari berbagai penyakit yang menyerang lever, diantaranya hepatitis. Temulawak disebut juga Curcuma Xanthorriza. Roxb. Termasuk kedalam famili tumbuhan Zangiberaceae. Memiliki efek farmakologi anti sembelit, acne vulgaris (menyingkirkan jerawat), anti inflamasi, dan anti hepatotoksid, pelancar ASI, tonikum, peluruh air seni, anti jamur dan menghambat bakteri. Kandungan dan manfaatnya antara lain tumbuhan ini kaya dengan minyak menguap, fellandren dan turmerol, kurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1 siklosoprenmyrsen. Menurut penelitian tanaman ini dapat menjadi obat penyakit : Maag, bau badan, sembelit, kurang ASI, asma, cacar air, sariawan, bau badan, anti jerawat, hepatitis, dan penyakit kandung empedu.
Nama umum Indonesia: Binahong Cina: teng san chi Inggris: heartleaf madeiravine, madeira vine
Deskripsi
Habitus: berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai panjang ± 5 m. Batang: berbatang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun: tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 - 10 cm, lebar 3 - 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Bunga: majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 - 1 cm, berbau harum . Akar: berbentuk rimpang, berdaging lunak.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub-kelas : Hamamelidae Ordo : Caryophyllales Familia : Basellaceae Genus : Anredera Spesies : Anredera cordifolia
Asal & Habitat
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan tumbuhan yang diduga berasal dari Amerika Selatan. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat.
Perbanyakan
Generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya.(google)