PSV Eindhoven merengkuh gelar juara Liga Belanda musim ini usai menundukkan tuan rumah Vitesse Arnhem 1-0, Ahad (20/4). Ini merupakan gelar keempat dalam empat tahun terakhir.
Hadir di kandang Vitese Arnhem, PSV Eindhoven sebenarnya hanya perlu hasil imbang untuk memastikan gelar Eredivisie musim ini. Namun, PSV tidak mau berjudi dengan bermain setengah hati. Hasilnya pada menit ke-46 Danko Lazovic membawa PSV memimpin 1-0.
Setelah gol Lazovic, baik PSV maupun Vitesse sama-sama memiliki sejumlah peluang emas. Namun hingga pertandingan usai tak ada lagi gol tercipta. Tambahan tiga angka membuat anak asuh Sef Vergoossen ini tak terbendung untuk menjuarai liga musim ini.
Ajax Amsterdam menjaga peluang bersaing dengan PSV Eindhoven dalam perebutan gelar juara Liga Belanda. Saat bertandang ke markas Groningen di Stadion Euroborg, Rabu (16/4), Ajax menang 1-2. Kemenangan dalam partai tunda ini membuat Ajax menempati peringkat dua atau tertinggal tiga poin dari pimpinan klasemen sementara PSV.
Bermain sebagai tamu, Ajax justru tampil lebih dominan. Anak-anak asuhan Adrie Koster ini pun unggul lebih awal melalui sundulan gelandang bertahan asal Swedia Rasmus Lindgren di menit 18. Namun, keunggulan Ajax tak bertahan lama karena tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjelang babak pertama usai lewat Matias Cahais.
Memasuki babak kedua, Ajax terus menekan pertahanan Groningen. Penyerang Ajax dari Uruguay Luis Suarez akhirnya tampil sebagai pahlawan. Gol Suarez di menit pada menit ke-21 memastikan kemenangan Ajax 1-2.
Partai tersebut seharusnya dimainkan 13 April silam. Namun, panitia pertandingan menundanya akibat kebakaran yang melanda tribun selatan Stadion Euroborg. Pada pertandingan terakhir Liga Belanda, 20 April mendatang, Ajax akan menjamu Heracles Almelo di Stadion Arena, Amsterdam. Sedangkan PSV bertandang ke markas Vitesse Arnhem.
Hamburg - Rafael van der Vaart mengakui Belanda dalam grup yang berat. Tak heran striker 'Singa Oranje 'ini belum mau membicarakan peluang Belanda meraih gelar di Euro 2008.
Belanda memang berada di Grup neraka bersama Italia, Prancis dan Rumania. Melihat lawan-lawannya yang akan dihadapi Belanda tersebut membuat Van der Vaart merendah dan menyatakan bahwa mereka ada tim underdog di grup C.
"Ini bukanlah sebuah gertakan, hanya melihat grup kami. Kami memiliki dua favorit yaitu Italia dan Prancis bersama kami dan Rumania juga tidak boleh dipandang enteng," ungkap van der Vaart seperti dilansir Goal.
"Tentu kami tahu bahwa kami punya tim yang bagus, namun saya tidak akan berrbicara pelaunmg kami meraih gelar. Pertama kami harus dapat lolos dari grup ini. Pada dasarnya tidak ada lawan yang mudah di kejuaraan Eropa ini," terangnya.
Baginya, ketangguhan lawan-lawan yang akan dihadapi oleh Belanda memang tidak usah ditanyakan lagi. Italia dan Prancis banyak pemain yang bagus. Rumania juga menunjukkan ketangguhannya saat kualifikasi Euro," kata kapten klub Hamburger SV.
Tentu saja, van der Vaart belum ingin memikirkan lebih jauh mengenai peluang Belanda di Austria dan Swiss nanti. "Jika kami menang? Ini akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Memenangi Euro sangat berat seperti Piala Dunia," tukasnya.
