Denpasar, Sebuah festival makanan tempo dulu digelar di Denpasar Bali. Dalam festival ini, para pengunjung dapat membeli dan mencicipi aneka makanan tradisonal tempo dulu, yang kini sudah mulai jarang dijual di penjual atau warang makan di Bali.
Denpasar Food Heritage Festival 2008 ini digelar di depan Hotel Inna Bali Jalan Veteran, hotel berbintang pertama dan tertua di Bali.
Festival makanan tradisional tempo dulu ini merupakan yang pertama kali digelar di Bali. Dalam festival ini, pengunjung dapat melihat aneka jenis makanan yang disajikan di 20 stand penjual makanan yang ada.
Dalam festival makanan ini, pengunjung dapat bernostalgia dengan aneka cita rasa makanan maupun minuman tempo dulu mulai sayur serombotan yang pedas, lawar ikan gurita, cumi goreng bumbu bali, es daluman, hingga sate dan pepes kakul atau keong sawah.
Rasanya enak sekali. Kalau tidak ada acara (festival) ini, susah sekali cari sate kakul ini, sudah mulai langka, kata Ngurah, salah seorang pengunjung saat mencoba sate dan pepes kakul.
Selain sate kakul yang diklaim bebas kolestrol, hidangan yang cukup menarik pengunjung adalah pepes celengis. Pepes ini cukup digemari meski terbuat dari ampas atau sisa pembuatan minyak goreng.
Rasanya manis manis pedas. Sekarang susah cari pepes celengis yang asli, kalau yang nggak asli, banyak, kata Ni Made Darmika, salah seorang penggemar pepes celengis.
Selain ramai dikunjungi warga lokal, festival makanan tempo dulu ini juga menarik minat kunjungan wisatawan asing. Selain melihat aneka makanan tradisonal tempo dulu, para wisatawan asing yang datang juga mencicipi beberapa makanan yang ada.
Saya suka makanan Bali. Saya harap acara ini bisa digelar setiap tahun, kata David Duncan, turis asal Australia.
Melalui festival ini, panitia berharap agar warga semakin mengenal dan mencintai aneka makanan tradisional tempo dulu. Meski kini menjamur gerai makanan fast food dari luar negeri, masyarakat diharapkan tidak melupakan dan mau ikut melestarikan aneka makanan tradisional tempo dulu, seperti pepesan celengis atau sate kakul yang maknyoz itu(bob)