PANDU TKK

Post Info TOPIC: Makepung, Grand Prix-nya Orang Bali


PRESIDEN

Status: Offline
Posts: 227
Date:
Makepung, Grand Prix-nya Orang Bali


Untuk melihat foto dan video Makepung Grand Prix  klik

http://cometoindone sia.blogspot. com/2008/ 01/makepung- balinese- grand-prix- bali.html

Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur.

Makepung yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali , khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.

Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesional.

Sekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja. Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun supporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog (gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.

Ketika mulai dilombakan pada tahun 1970-an, aturan dan kelengkapan dalam Makepung ikut mengalami beberapa perubahan. Misalnya, kerbau yang tadinya hanya seekor, sekarang menjadi sepasang. Kemudian, cikar atau gerobak untuk joki yang dulunya berukuran besar, kini diganti dengan yang lebih kecil. Kerbau peserta Makepung, sekarang juga lebih `modis' dengan adanya berbagai macam hiasan berupa mahkota yang dipasang di kepala kerbau dan bendera hijau atau merah di masing-masing cikar. Sementara, arena Makepung berupa track tanah berbentuk `U', sepanjang 1 - 2 km.

Berbeda dengan Kerapan Sapi Madura ataupun event yang bersifat race lainnya, Makepung mempunyai aturan yang sedikit unik. Pemenang lomba ini bukan hanya ditentukan dari siapa atau pasangan kerbau mana yang berhasil mencapai garis finish pertama kali saja, akan tetapi ditentukan juga dari jarak antar peserta yang sedang bertanding. Artinya, seorang peserta akan dianggap sebagai pemenang bila ia menjadi yang terdepan saat mencapai finish dan mampu menjaga jarak dengan peserta di belakangnya, sejauh 10 m.

Namun, bila pasangan kerbau yang berada di belakang bisa mempersempit jarak dengan peserta di depannya, menjadi kurang dari 10 m, maka pasangan kerbau yang di belakang itulah yang akan keluar sebagai pemenang. Perlombaan diselesaikan dalam hitungan delapan sampai sepuluh menit dalam setiap race-nya.

Penggemar dan peserta Makepung di Jembrana terbagi menjadi dua kelompok yang dikenal dengan nama Blok Barat dan Blok Timur. Pembagian blok ini berdasarkan aliran Sungai Ijo Gading yang membelah ibukota Kabupaten Jembrana. Kedua blok akan bertemu dalam perlombaan resmi setiap dua minggu sekali. Dan, masing-masing blok mempunyai sirkuit sendiri yang kerap digunakan sebagai lokasi berlatih ataupun lomba yang bersifat resmi.

Hal unik yang membuat Makepung menjadi sebuah tontonan yang seru dan menarik, adalah ekspresi seorang joki yang berada di atas cikar dan sedang memberi semangat pada kedua kerbaunya dengan meneriakkan yel-yel daerahnya masing-masing. Sang joki memecut kerbau dengan sebuah tongkat selama berpacu di atas track selebar 2 m ini untuk bisa mencapai kecepatan maksimal. Beberapa joki juga menggunakan tongkat khusus di mana terdapat paku-paku kecil yang menempel pada tongkat tersebut. Maka, tak mengherankan bila kerbau yang digunakan berdarah-darah setelah mengikuti lomba ini.

Yang menambah serunya Makepung, dalam setiap lomba hampir selalu ada joki yang gagal mengendalikan kerbaunya. Hal ini kerap terjadi saat ada peserta yang akan menyalip peserta lainnya. Dan, saat kerbau lepas kendali, ia pun akan keluar lintasan dan akhirnya terperosok ke petakan sawah ataupun terbalik. Penonton pun bersorak-sorai


__________________
SATYAKU KUDARMAKAN - DARMAKU KUBAKTIKAN
ari


PRATAMA

Status: Offline
Posts: 514
Date:

Selain makepung apa lagi pak??

__________________
<a mce_thref=
polos ya...<a mce_thref=


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 187
Date:

wah makasi ya pak atas informasi ~MAKEPUNG~-nya ,MR. LEDOXS

__________________
It`s me


PRATAMA

Status: Offline
Posts: 96
Date:

wahhh seru banget ya,pak.....biggrin

__________________
steven


PRATAMA

Status: Offline
Posts: 96
Date:

makasih banyak atas pengetahuan "makepung"nya pakkkk....

__________________
steven


PRATAMA

Status: Offline
Posts: 96
Date:

wahhh seru banget ya,pak.....biggrin

__________________
steven
ari


PRATAMA

Status: Offline
Posts: 514
Date:

tambah ya pakdan tetap semangat

__________________
<a mce_thref=
polos ya...<a mce_thref=


Penggalang Ramu

Status: Offline
Posts: 45
Date:

Wah seru banget......

__________________


Siaga Tata

Status: Offline
Posts: 19
Date:

wahh.....seruu dehhhh..?????
tambah lagi ya pakkk.....?????

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 113
Date:

WuiH KyakNa seRuu....


__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 113
Date:

Klo kRapan sapi saIa uDa pErna lIat,,
tPi kLo PerlOmbaaN mKepUng saIa bLom pErnA lYad....

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 113
Date:

haha...
pDahaL saIa tgL d Bali....

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 198
Date:

Pak ada ngak tentang tarian Bali seperti:wirayuda,gopala,dan Dll

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 198
Date:

ada teradisi yg sering disebut BARONG BANGKUNG ini adalah tarian setiap upacara galungan ini tarrian yg keren BARONG BANGKUNG juga bisa megejar kalau di ejek



sekian dan terima kasih
by: TRI

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 198
Date:

LOMBA MELEMPAR HANDPHONE

Biasanya , handphone kita pakai untuk menelpon / mengirim sms .E, teryanta kalau di Kota Savonlinna ,Finlandia , handphone dipakai buat lempar-lemparan,lo! Wah,wah,wah,gaya Sekali!
Lomba yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai negara di dunia. Pemenangnya adalah peserta yang gaya melemparnya paling keren & jarak lemparannya paling jauh.Tentu saja handphonenya disediakan oleh panitia .
Tahun ini , yg menjadi pemenang adalah Lassi Etelatako dgn lemparan sejauh 89 meter dan Eija Laaso yg berhasil melempar sejauh 50,78 meter . Sayangnya , lemparan sejauh ini belum bisa mengalahkan rekor 94,97 meter yg dipegang oleh Mikko Lampi , si raja lempar handphone.
apa enggak sayang ya , handphone bagus-bagus cuma dilempar-lempar? Aha, enggak masalah, soalnya si pemenang mendapat hadiah handphone mahal seri terbaru . Asyik, dong! { Vero }


kk boleh dong dari negara lain


By: TRi

__________________


Penggalang Terap

Status: Offline
Posts: 198
Date:

Melis/Mekiis/melasti
adalah upacara yg dilaksanakan 2hari sebelum nyepi
Melis memiliki tantangan sendiri karena upacara ini berjalan kaki ke pantai sambil mendorong juli { simbol dari Dewa } sesampai di pantai umat hindu yg melaksanakan melis bersembahyang di pantai

__________________
dan


Pengintip

Status: Offline
Posts: 1
Date:

Untuk info makepungnya kalo bisa yang lebih lengkap donk..
Perasaan udah banyak info yang sama ama yang diatas

__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us
Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard