Turin - Juventus belum bisa memastikan perihal masa depan Pavel Nedved. Mereka dalam posisi menunggu karena pemain veteran Republik Ceko itu belum dapat memutuskan masa depannya sendiri.
Nedved telah menjadi bagian penting dari I Bianconeri. Winger berusia 35 tahun ini tsudah 200 kali membela The Old Lady sejak bergabung di Turin pada 2001. Juve pun berharap masih dapat mempertahankan Nedved di tahun terakhir dalam karirnya.
Roma - Harapan AS Roma merengkuh Scudetto kembali lahir usai kemenangan atas Sampdoria, yang dibarengi kekalahan Inter Milan dari AC Milan. Namun dari harapan itu juga tersisip penyesalan.
Hasil pertandingan dalam giornata 36 itu jelas memberikan angin segar buat Giallorossi. Kini selisih mereka dari pemuncak klasemen Nerazzuri tinggal menyisakan tiga poin, dengan dua laga sisa.
Milan - Pesta scudetto Inter Milan tertunda setelah mereka ditundukkan AC Milan. Meski posisinya kini terancam AS Roma, Roberto Mancini santai saja dan yakin selebrasi juara akan digelar pekan depan.
"Hari ini kami kalah, tapi tak ada yang berubah. Pesta besar akan digelar saat kami menang. Saya selalu berpikir itu akan terjadi pekan depan saat menghadapi Siena," ungkap Mancini seperti diberitakan Channel4.
Milan - Usai menundukkan Inter Milan dan kembali masuk zona Liga Champions, AC Milan mendapat hadiah lain menyusul tercapainya kesepakatan kontrak dengan Mathieu Flamini.
Keberhasilan medapatakan Flamini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Presiden Milan Adriano Galliani usai laga derby Della Madoninna. Gelandang Prancis yang sebelumnya merumput bersama Arsenal itu diklaim sudah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun.
Milan - Menundukkan Inter Milan selalu mendatangkan kepuasan besar buat Carlo Ancelotti. Malam ini rasa tersebut datang berkali lipat karena AC Milan juga masuk zona Liga Champions.
Di San Siro, Minggu (4/5/2008), Milan keluar sebagai pemenang derby Della Madoninna setelah dua gol dari Filippo Inzaghi dan Kaka hanya bisa dibalas oleh Ricardo Cruz. Kemenangan yang mengantar Rossoneri duduk di posisi empat klasemen dan berada di pole position merebut tiket terakhir Liga Champion menyusul kekelahan 1-2 Fiorentina atas Cagliari.
Jakarta - Fiorentina kehilangan posisinya di zona Liga Champions seiring dengan kekalahan atas Cagliari. Hasil mengecewakan serupa juga dituai Juventus yang dikandaskan Siena di giornata 36.
Di Stadio Sant'Elia, Minggu (4/5/2008), Neves Capucho Jeda dan Daniele Conti membuat Cagliari unggul 2-0, masing-masing pada babak pertama dan kedua. Mario Santana hanya mampu memperkecil ketinggalan Fiorentina jadi 1-2. Keadaan makin mengecewakan setelah penyerang La Viola Adrian Mutu harus menerima kartu kuning kedua di menit-menit akhir pertandingan.
Milan - Gennaro Gattuso sudah tidak sabar untuk menghadapi Inter Milan. Gelandang AC Milan itu mengaku menyukai panasnya tensi derby della Madonnina.
Pertandingan di San Siro akhir pekan ini memang akan sangat krusial bagi kedua tim. Kemenangan bagi I Nerazzurri akan membuka peluang memastikan gelar Scudetto. Sementara Milan mengincar posisi keempat untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan.
Milan - Di Derby kota Milan akhir pekan ini, AC Milan mengejar kans ke Liga Champions, sedangkan Inter Milan bisa jadi juara. Kaka pun minta Milan menang demi pentas terakbar klub se-Eropa itu sekaligus menunda pesta juara Inter.
Saat ini "Rossoneri" duduk di posisi lima klasemen dengan tertinggal dua poin dari Fiorentina yang ada satu posisi di atasnya. Untuk bisa lolos ke Liga Champions, Milan jelas harus terus mendulang tiga angka dan berharap "La Viola" terpeleset.
Perang besar akan terjadi di kota Milan akhir pekan ini. AC Milan akan menghadapi saudara sekotanya, Inter Milan. Partai ini sangat mungkin jadi pesta scudetto bagi Inter.
Pertarungan dua tim sekota itu akan dilangsungkan pada hari Minggu (4/5/2008). Milan kali ini akan bertindak sebagai tuan rumah.
Milan - Akhir musim ini Adriano akan kembali ke Kota Milan dari masa "pembuangannya" di Brasil. Ada kemungkinan dia tak akan kembali ke Inter Milan karena membelok ke AC Milan.
Kabar akan "membelotnya" Adriano ke Milan sesungguhnya sudah berhembus cukup lama. Apalagi beberapa waktu lalu Presiden Milan, Silvio Berlusconi, sempat terang-terangan menyatakan keinginannya untuk merekrut striker Brasil itu.
Milan - Gonjang ganjing soal masa depan Roberto Mancini di Inter Milan sepertinya akan segera berakhir. Presiden Inter Massimo Moratti sudah menegaskan Mancio akan bertahan musim depan.
Menjelang laga krusial melawan AC Milan di Liga Italia, Minggu (4/5/2008), kepastian itu tentu cukup melegakan Mancio.
Milan - Bandrol Rp 584 miliar untuk Ronaldinho membuat kubu Inter tercengang. Nerrazzurri pun menyatakan mundur dari perburuan mendapatkan pemain Barcelona itu.
"Bandrol Ronaldinho terlalu tinggi," demikian komentar presiden Inter Massimo Moratti mengenai harga pemain yang sedang meredup itu seperti dikutip Football Italia, Selasa (29/4/2008).
MILAN - Gagalnya Inter Milan meraih kemenangan melawan Siena yang berimbas pada belum pastinya Inter menjadi kampiun Serie A musim, tidak terlepas dari kegagalan Marco Materazzi mengeksekusi penalti. Tapi, pelatih Roberto Mancini tidak menyalahkan Materazzi.
Mancini menegaskan Materazzi memang tidak berniat mengambil penalti tersebut. Matrix terpaksa mengambil tendangan itu karena tidak ada lagi yang berkompeten mengeksekusi penalti. Pemain lain sedang dalam tingkat emosi yang tinggi.
"Seharusnya Julio Cruz yang mengambil tendangan. Tapi Cruz batal mengeksekusi karena dia sedang marah-marah dengan bek lawan. Akhirnya pemain sepakat menunjuk Matrix. Tapi ia gagal. Tak masalah, karena itulah sepakbola," jelas Roberto Mancini seperti dikutip Goal, Senin (12/5/2008).
Akibatnya, penentuan gelar juara harus ditentukan hingga pekan terakhir. Tidak hanya itu, selisih poin Inter dan AS Roma hanya menjadi satu poin. Mancini sendiri tidak khawatir dengan kondisi ini.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bila kami gagal pun, tidak ada yang disalahkan. Karena inilah sebuah kompetisi ketat. Kami hanya akan mencoba fokus menatap pertandingan," lanjut Mancini.
Pekan depan, Inter akan bertandang ke kandang Parma. Inter wajib waspada karena Parma akan bermain habis-habisan guna menyelamatkan diri dari zona degradasi. Bila gagal dan Roma menang, maka gelar juara melayang ke kota Roma.
MILAN - Inter Milan bermain 2-2 melawan Siena di Giuseppe Meazza, Minggu (11/5/2008). Dibalik hasil itu, bek Inter Marco Materazzi mengungkapkan penyelasalannya.
Materazzi merupakan tokoh yang membuat Inter bermain imbang. Pasalnya, penalti yang diberikan wasit Sig Gava gagal dimanfaatkan Materazzi. Kiper Siena Alex Manninger berhasil memblok tendangan Materazzi. Bila Materazzi berhasil mengeksekusi penalti, maka Inter memastikan galer juara.
Kegagalan Materazzi itu memaksa Inter melakoni laga terakhir. Peluang Inter meraih gelar Scudetto pun semakin berat. Pasalnya, Inter harus bertarung dengan Roma, yang hanya tercecer satu poin.
Biasanya, eksekutor penalti diambil striker Zlatan Ibrahimovic. Sayangnya, Ibrahimovic tidak tampil karena cedera. Menariknya, Materazzi tidak memberikan tugas berat tersebut kepada Julio Cruz.
"Saya mohon maaf. Saya akan menyerahkan tugas tersebut kepada Cruz. Saya juga minta maaf kepadanya. Saat ini, kami butuh sesuatu yang membangkitkan mental bertanding dan fokus menghadapi Parma," kata Materazzi seperti dikutip AP, Senin (12/5/2008).
ROMA - Perebutan mahkota Serie A belum habis. Klub yang berhak menyandang juara akan ditentukan pada pekan terakhir. Hal itu dipastikan setelah runner-up klasemen sementara membungkam Atalanta 2-1 di Olimpico Roma dan Inter Milan bermain 2-2 melawan Siena di Giuseppe Meazza, Minggu (11/5/2008).
Meski tetap bertengger di puncak klasemen, perolehan angka Inter dan Roma hanya terpaut 1 poin. Bila Inter ingin memastikan gelar maka kemenangan menjadi pilihan mutlak. Seandainya Roma kalah, maka Inter tidak perlu melakoni laga terakhir.
Saat ini, Inter mengoleksi 82 angka, hasil 24 kemenangan, 10 kali imbang, dan 3 kali kalah. Sementara, Roma terus menempel Inter dengan 81 poin, berkat 24 kali menang, 9 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Kemenangan Roma diawali gol bel Christian Panucci pada menit ke-23. Keunggulan ini berrtahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Roma kembali mengambil insiatif melakukan serangan. Hasilnya, gelandang Roma Daniele De Rossi kembali memaksa kiper Atalanta Ferdinando Coppola memungut bola dari gawangnya.
Sebenarnya, Atalanta sempat membuka peluang menyamakan kedudukan setelah bek Gianpaolo Bellini mencetak gol pada menit 88. Namun dua menit menjelang pertandingan berakhir, Roma berhasil meredam gempuran lini serang Atalanta.
Hasil lain: Roma 2-1 Atalanta Udinese 0-2 Cagliari Juventus 1-1 Catania Genoa 0-2 Lazio Napoli 3-1 Milan Fiorentina 3-1 Parma Palermo 0-2 Sampdoria Inter 2-2 Siena Livorno 0-1 Torino Reggina 2-0 Empoli
ROMA - Optimisme tengah membekap pelatih AC Milan Carlo Ancelotti. Dia yakin Rossoneri akan merebut tiket Liga Champions musim depan ketika melawan Napoli, di Stadion San Paolo, Minggu (11/5/2008).
Performa Milan dalam beberapa laga memang menawan. Tim itu semakin meninggalkan pesaingnya Fiorentina, empat poin ketika membungkam Livorno (4-1), dan membekuk AC Milan (2-1), untuk meraih posisi empat pada klasemen Serie A.
"Kami adalah tim terbaik saat ini dibandingkan tim lainnya. Napoli akan selalu membuat tim lawan kerepotan di kandangnya. Tapi kami mempunyai motivasi menang kali ini," tegas Ancelotti, seperti dilansir AP, Minggu (11/5/2008).
"Tentu Napoli ingin menang di depan pendukungnya sendiri. Tapi kami harus bertempur habis-habisan untuk menentukan masa depan kami selanjutnya," lanjutnya.
SISILIA - Keinginan untuk menciptakan partai final impian di Coppa Italia akhirnya terwujud. AS Roma akan menantang Inter Milan di babak final, setelah menyingkirkan Catania pada babak semifinal leg 2.
Roma memastikan diri lolos ke babak final, setelah Mirko Vucinic dkk bermain 1-1 dengan Catania, di Stadion Angelo Massimo, Jumat (9/5/2008) dini hari WIB. Hasil itu sudah cukup, karena Roma menang dengan skor 1-0 pada leg 1 di kandang.
Roma menatap pertandingan ini dengan sangat serius. Terbukti, Il Lupo yang menggunakan formasi 4-2-3-1 turun dengan pemain andalannya seperti Christian Panuci, Daniele De Rossi dan Mirko Vucinic. Taktik itu cukup jitu. Pasalnya, Roma dapat unggul lebih dulu ketika Alberto Aquilani berhasil menjebol gawang Catania yang dikawal Albano Bizzari pada menit ke-29. 1-0 Roma memimpin.
Tertinggal tak menjatuhkan mental Catania. Terbukti, dua menit kemudian Pasukan Walter Zenga itu dapat menyamakan kedudukan ketika bek Cristian Silvestri menjebol gawang Roma yang dikawal Luigi Curci. Skor berubah menjadi 1-1 bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan sebenarnya berusaha untuk mencetak gol. Sayang, skor 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil ini, maka Roma memastikan diri ke babak final untuk menantang Inter, yang lolos setelah mengalahkan Lazio dengan skor 2-0. Ini merupakan pertemuan keempat antara Il Lupo dengan Inter di babak final Coppa Italia. Inter unggul dengan dua kemenangan, sedangkan Roma satu pada tiga pertemuan terakhir.
ROMA - Pertarungan Serie A semakin memanas. AS Roma membuka peluang mengubur ambisi Inter Milan mempertahankan gelar Scudetto. Kesempatan itu diraih pasukan Luciano Spalletti usai menggilas Atalanta 2-1.
Tambahan tiga angka membuat Inter hanya unggul satu poin atas Roma. Artinya, hasil akhir yang dibukukan kedua tim akan menjawab siapa jawara Serie A. Saat ini, Inter mengoleksi 82 poin.
"Kami berhak meraih kesempatan menjadi yang terkuat hingga akhir kompetisi. Saya tegaskan, Roma mampu melakukan berbagai upaya mendapat gelar juara. Sekarang, kami memiliki jalan menuju juara," kata Spalletti seperti dilansir AP, Senin (12/5/2008).
Berdasarkan jadwal, Roma akan bertandang menghadapi Catania dan Inter harus menantang Parma.
Bila Inter membukukan kemenangan, maka hasil yang dicapai Roma tidak akan berpengaruh. Sebaliknya, Roma akan tampil sebagai juara bila mampu membukukan kemenangan, dengan catatan Inter bermain imbang atau kalah.
Sedangkan, empat tim papan bawah Catania, Parma, Empoli, dan Livorno terancam berlaga di Serie B. Saat ini Catania baru mengemas 36 poin, Parma (34), Empoli (33) dan Livorno yang baru mengantongi 30 poin sudah dipastikan terdegradasi.
MILAN - Kegagalan bek Marco Materazzi mengeksekusi penalti saat Inter Milan melawan Siena pekan lalu berbuntut panjang. Materazzi mendapatkan kecaman dari presiden klub Massimo Moratti.
Inter seharusnya mampu mempertahankan gelar juara Serie A, dengan catatan I Nerazzurri mampu mengalahkan Siena pada akhir pekan lalu. Namun? pasukan Roberto Mancini itu harus puas bermain 2-2.
Sebenarnya, Inter memiliki peluang emas kembali unggul ketika I Nerazzurri mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-78. Namun Materazzi mendorong rekan setimnya stiker Julio Ricardo Cruz yang awalnya berniat menjadi algojo.
Sialnya, pemain berjuluk Matrix itu gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena diblok kiper Alex Manninger. Kegagalan itu membuat skor 2-2 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Alhasil, kegagalan Matrix mengeksekusi penalti membuat geram Moratti. Bahkan dia tertangkap kamera mengatakan kepada istrinya, "Materazzi membuat kami kehilangan pertandingan ini," kecam Moratti seperti dilansir Goal, Selasa (13/5/2008).
Moratti pantas kesal terhadap Matrix. Pasalnya, hasil imbang tersebut membuat Inter harus menunda pesta perayaan gelar. Bahkan, posisi Javier Zanetti dkk terancam tergusur oleh peringkat dua AS Roma yang kini cuma terpaut satu angka saja.
Inter harus menang di pertandingan terakhir melawan Parma, jika ingin mempertahankan gelar juara Serie A.
MILAN - Gagalnya Marco Materazzi mengeksekusi penalti di laga Seri A pekan lalu ternyata masih menyisakan permasalahan. Kabarnya, Materazzi sempat dikeroyok rekan setimnya di ruang ganti.
Materazzi memang dianggap arogan oleh Julio Cruz dkk karena memaksa melakukan penalti yang seharusnya dilakukan Cruz atau Mario Balotelli. Materazzi dianggap mejadi sosok yang paling berperan atas hasil imbang 2-2 saat Inter menjamu Siena pekan lalu.
Materazzi sendiri dikabarkan mengaku salah atas tindakannya itu. Pahlawan Italia di piala dunia 2006 lalu itu juga meminta maaf atas perilakunya menyerobot tugas Cruz. Sang allenatore Roberto Mancini itu sendiri mengaku tidak terlalu menyalahkan Materrazi.
''Penalti itu memang bukan tugas Materazzi. Namun saat itu jika yang mengambil Cruz pun akan tetap gagal, karena kondisi mentalnya sedang tidak stabil,'' tutup Mancini seperti yang dilansir AP, Selasa (13/5/2008).
Dengan hasil imbang itu, para petinggi dan fans Inter memang kecewa berat. Pasalnya, persiapan pesta perayaan scudetto besar-besaran telah dipersiapkan di San Siro.