Photos: International tournament at academy Saturday, 08 March 2008 16:28:02
MILAN - An international tournament involving youth teams from Inter, Ajax, Manchester United, Benfica and Real Madrid took place this morning at the academy's Centro Sportivo Giacinto Facchetti training ground.
Here are the photos:
The Inter youngsters applaud their colleagues from Manchester United
A hard-fought match between Inter and United at the Centro Sportivo Giacinto Facchetti
Academy official Piero Ausilio during the prize-giving ceremony
Ausilio presents Man United's youngsters with prizes
An Inter youngster protects the ball during the match against Manchester United
Man United, Ajax, Benfica and Real Madrid were the four teams invited to the celebratory tournament
UEFA technical director Andy Roxburgh presents Inter's Allievi team with a commemorative plate
Inter's Allievi welcome Real Madrid on to the pitch
The Nerazzurri celebrate scoring against Man United
Inter's youngsters in action against Real Madrid
Inter v Real Madrid at the Centro Sportivo Giacinto Facchetti
Andy Roxburgh gives prizes to Real Madrid's Allievi team
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah grup terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.
Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Selama waktu perang, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangkan trofi mereka pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangkan beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan ke dua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga mmenangkan dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil memenangkan gelar scudetto mereka terakhir kalinya pada tahun 1989 dan membuat mereka di peringkat ketiga dalam jumlah gelar terbanyak di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali.
Internazionale juga memenangkan Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter memenangkan Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Presiden Klub
* 1908 - 1909 = Giovanni Paramithiotti * 1909 - 1910 = Ettore Strauss * 1910 - 19112 = Carlo De Medici * 1912 - 1914 = Emilio Hirzel * 1914 - 1914 = Luigi Ansbacher * 1914 - 1919 = Giuseppe Visconti Di Modrone * 1919 - 1920 = Giorgio Hulss * 1920 - 19223 = Francesco Mauro * 1923 - 1926 = Enrico Olivetti * 1926 - 1929 = Senatore Borletti
* 1929 - 1930 = Ernesto Torrusio * 1930 - 1932 = Oreste Simonotti * 1932 - 1942 = Ferdinando Pozzani * 1942 - ? Mei 1955 = Carlo Masseroni * 28 Mei 1955 - 1968 = Angelo Moratti * 1968 - 1984 = Ivanoe Fraizzoli * 1984 - ? Februari 1995 = Ernesto Pellegrini * 18 Februari 1995 - 19 Januari 2004 = Massimo Moratti * 30 Januari 2004 - 4 September 2006 = Giacinto Facchetti Profil Club
Berdiri : 09-03-1908 Presiden : Massimo Moratti Alamat :Via Durini 24 20122 Milano Telepon :02-77 151 Faks : 02-76 18 314 Situs Resmi :www.inter.it Stadion :Giuseppe Meazza(85.443)
Prestasi Juara Serie A : 15 kali Coppa Italia :5 kali Piala Super Italia :3 kali Piala UEFA :3 kali Liga Champion :2 kali Piala Interkontinental :2 kali
Negara Anggota Skuad Inter
Inter punya lima pemain Italia di tim utama. Hanya dua yang sudah main di Serie A, kiper Orlandoni dan Toldo. Sementara itu, Bolzoni tampil sekali di Liga Champion.
EROPA (12) Italia (5) Enrizo Alfonso (K), Paolo Orlandoni (K), Francesco Toldo (K), Marco Materazzi (B), Francesco Bolzoni (G) Prancis (2) Olivier Dacourt (G), Patrick Vieira (G) Portugal (2) Luis Figo (G), Pelle (G) Rumania (1) Cristian Chivu (B) Serbia (1) Dejan Stankovic (G) Swedia (1) Zlatan Ibrahimovic (P)
AMERIKA SELATAN (15) Argentina (7) Nicolas Burdisso (B), Walter Samuel (B), Javier Zanetti (B), Esteban Cambiasso (G), Santiago Solari (G), Hernan Crespo (P), Julio Cruz (P) Brasil (5) Julio Cesar (K), Maicon (B), Maxwell (B), Cesar (G), Adriano (P) Kolombia (2) Ivan Cordoba (B), Nelson Rivas (B) Cili (1) Luis Jimenez (G)
AMERIKA TENGAH (1) Honduras (1) David Suazo (P)
Ket.: K = kiper. B = bek. G = gelandang. P = penyerang.
Minggu, 30/03/2008 04:40 WIB Diimbangi Lazio 1-1, Inter Gagal Menjauh Arya Perdhana - detikSport
Roma - Inter Milan gagal memanfaatkan hasil seri yang didapat AS Roma karena mereka sendiri diimbangi Lazio 1-1. Lazio secara tak langsung membantu Roma karena puncak Seri A tak berubah.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Roma, Minggu (30/3/2008) dinihari WIB ini, Inter mencetak gol melalui Hernan Crespo dan gol Lazio disumbangkan Tommasso Rocchi.
Satu angka yang didapat Inter dari kandang Lazio ini membuat keunggulan mereka atas Roma kembali ke marjin empat poin. Sebetulnya, jurang itu bisa melebar jadi enam angka seandainya Nerazzuri sanggup menekuk Lazio. Sebelumnya, Roma ditahan Cagliari 1-1.
Harapan untuk bisa membungkam Lazio di kandangnya sebetulnya sudah berhasil diapungkan Inter sejak menit ke-11. Di menit itu Crespo sukses menjebol gawang Lazio dengan sontekan jarak dekat memanfaatkan umpan Maicon.
Inter berkesempatan menjauh melalui upaya Zlatan Ibrahimovic di menit ke-27. Namun usaha striker Swedia itu berhasil digagalkan kiper Lazio, Marco Ballotta. Kiper gaek itu juga sukses mengamankan bola rebound dari sergapan Crespo.
Lazio bukannya tanpa peluang. Di menit 36, Ousmane Dabo meluncurkan bola ke sudut gawang Inter dengan sebuah sepakan keras. Julio Cesar, kiper Inter, dengan sigap men-tip bola keluar lapangan.
Lima menit menjelang jeda, Lazio seharusnya berhak mendapat penalti saat Valon Behrami dijatuhkan Christian Chivu di kotak terlarang. Namun wasit yang berdiri dekat insiden mengacuhkannya dan memerintahkan permainan dilanjutkan.
Memasuki babak kedua, Lazio tampil lebih dominan. Hasilnya, di menit 59 Rocchi yang lolos dari perangkap offside menerima bola lambung dari belakang dan sukses menaklukkan Julio Cesar dan membuat skor jadi sama kuat 1-1.
Lima menit seusai gol itu, Lazio nyaris berbalik unggul. Tendangan keras Behrami yang berbelok arah karena membentur Maicon harus diusir oleh Julio Cesar dengan cara separuh terbang.
Gol sudah sangat dekat menjadi milik Lazio di menit ke-82. Dabo yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan sepakan keras yang tidak dapat diantisipasi Julio Cesar. Namun bola malah membentur mistar dan bola muntah dibuang para bek Inter dengan segera.
Di sisa waktu yang ada, tak ada gol tambahan tercipta dari kedua kubu. Kedudukan 1-1 ini pun bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan dengan sebuah tiupan peluit panjang.
Susunan pemain: Lazio: Ballotta; De Silvestri, Siviglia, Cribari, Radu; Dabo, Ledesma, Behrami; Pandev; Rocchi, Bianchi
Ket.: Peringkat 1-2 ke putaran grup Liga Champion; per. 3-4 ke babak kualifikasi III LC; per. 5-6 ke Piala UEFA; per. 18-20 terdegradasi ke Championship Division.
Pencetak Gol 26 gol - Cristiano RONALDO (Man. United, 2p) 21 gol - Fernando TORRES (Liverpool) 19 gol - Emmanuel ADEBAYOR (Arsenal, 3 penalti) 14 gol - Roque SANTA CRUZ (Blackburn), Robbie KEANE (Tottenham, 3p) 13 gol - YAKUBU Ayegbeni (Everton), BENJANI Mwaruwari (Man. City, 12 di Portsmouth), Dimitar BERBATOV (Tottenham, 1p) 12 gol - Carlos TEVEZ (Man. United), Jermain DEFOE (Portsmouth, 4 di Tottenham, 2p) 11 gol - Nicolas ANELKA (Chelsea, 10 di Bolton) 10 gol - Frank LAMPARD (Chelsea, 4p), Steven GERRARD (Liverpool, 3p), Wayne ROONEY (Man. United) 9 gol - John CAREW (Aston Villa, 1p), Dave KITSON (Reading) 8 gol - Benedict McCARTHY (Blackburn, 5p), Didier DROGBA (Chelsea) 7 gol - Francesc FABREGAS (Arsenal), Gabriel AGBONLAHOR (Aston Villa), Mikael FORSSELL (Birmingham), Joe COLE (Chelsea), Tim CAHILL (Everton), Dean ASHTON (West Ham), Marcus BENT (Wigan)