Bolton Wanderers mengikuti jejak dua wakil Inggris lainya, Tottenham Hotspur dan Everton, yang lebih dulu tersisih dari arena Piala UEFA setelah ditekuk tuan rumah Sporting Lisbon 0-1 (agregat 1-2) di leg kedua babak 16 besar, Kamis (13/3).
Dengan demikian maka tidak ada satu pun wakil Inggris yang tersisa di babak perempatfinal, hal ini sungguh ironis karena di arena Liga Champions mereka menempatkan empat wakilnya di babak perempatfinal.
Bermain di kandang lawan, Bolton kehilangan beberapa pemain pilarnya semacam Kevin Nolan dan El Hadji Diouf. Akibatnya Bolton kesulitan menampilkan permainan terbaiknya dan lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan.
Beberapa kali serangan gencar Sporting yang dimotori Joao Moutinho mengancam gawang Bolton yang dikawal penjaga gawang asal Oman Ali Al Habsi.
Di penghujung babak pertama Sporting nyaris membuka keunggulannya andai tendangan gelandang Leandro Romangnoli tidak diamankan oleh Al Habsi.
Di babak kedua, Sporting semakin meningkatkan tempo permainannya dan mendapat dua peluang emas lewat Pereirinha dan Liedson, akan tetapi lagi-lagi dapat dipatahkan oleh Ali Habsi.
Gol yang ditunggu-tunggu pendukung Sporting akhirnya tercipta saat laga tersisa lima menit melalui tendangan melengkung Pereirinha usai mendapat sodoran dari Moutinho.
Sementara itu di laga lainnya, meski mengalami kekalahan 0-1 dari tuan rumah Werder Bremen, Glasgow Rangers tetap berhak melaju ke babak perempatfinal karena di pertemuan pertama menang 2-0.
Membutuhkan kemenangan dengan tiga gol membuat Bremen langsung menekan pertahanan Rangers sejak awal laga dan beberapa kali meraih peluang emas.
Namun demikian, Bremen baru dapat memecah kebuntuan di menit ke-58 melalui tendangan setengah voli yang dilepaskan oleh gelandang serang Diego Ribas da Cunha.
Gol ini melecut semangat Bremen dan mereka semakin meningkatkan tempo permainan, akan tetapi hingga laga usai mereka gagal mencetak gol lagi guna memaksakan perpanjangan waktu dan harus puas tersisih di babak 16 besar.
Pelatih Cardiff City, David Jones, meminta FA untuk mempertimbangkan tiket Piala UEFA untuk timnya melalui jalur Piala FA dengan mengubah peraturan yang ada.
Cardiff mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya sejak mereka menjadi satu-satunya tim non-Inggris yang bisa memenangi Piala FA pada tahun 1972. Hari Minggu (6/4) di Stadion Wembley, klub Wales itu mengalahkan Barnsley 1-0.
Menurut peraturan FA, kendati Cardiff -- klub Wales -- diizinkan main di kompetisi Inggris, mereka tak diperbolehkan mewakili Inggris di kompetisi antar klub Eropa. Selama ini, Wales hanya bisa main di Piala Winners Eropa yang kini justru sudah dibekukan. Namun tahun ini, mereka sebenarnya punya hak untuk ke Eropa jika bisa menjuarai Piala FA atau Portsmouth -- calon lawan di final 17 Mei nanti -- lolos ke Piala UEFA melalui posisinya di Liga Premier.
"Jika kami memenangi Piala FA atau Portsmouth ke Eropa lewat posisi enak klasemen Liga Premier, maka tiket Piala UEFA harusnya diberikan kepada tim lain yang tampil di final," ujar Jones.
"Presiden UEFA Michel Platini sudah mengatakannya bahwa kami pantas tampil di Piala UEFA. Secara politis, ini memang medan ranjau. Jika kami juara, kami seharusnya ke Eropa dan ada dua atau tiga juta warga Cardiff yang akan meminta tiket itu," imbuhnya.
FA sendiri akan mengevaluasi peraturan terkait. Sedangkan UEFA menyerahkan seluruh kewenangan kepada FA untuk menentukan wakil Inggris di Piala UEFA.
Terkecuali Bayern Muenchen yang nampaknya memastikan satu tempat di perempat final, seluruh tim masih berpeluang lolos di babak 16 besar Piala UEFA pekan ini.
Bayern meraih kemenangan besar usai menggulung Anderlecht 5-0 di laga pertama dan akan tampil di kandang pada pertemuan kedua.
Seluruh laga sisanya kemungkinan besar akan berjalan seru karena kesemua klub masih berpeluang untuk melaju ke delapan besar.
Glasgow Rangers, yang unggul 2-0 atas Werder Bremen di laga pertama, Olympique Marseille, unggul 3-1 atas Zenit St Petersburg, dan Fiorentina, yang menang 2-0 atas Everton, akan menjalani partai kedua dengan memainkan laga tandang.
PSV Eindhoven, yang membungkam Tottenham Hotspur 1-0 di White Hart Lane, dan Getafe, yang menaklukkan tuan rumah Benfica 2-1, memiliki kepercayaan diri karena akan memainkan laga kedua di kandang sendiri.
Hamburg SV, yang berada di peringkat tiga klasemen Bundesliga, juga akan merasa dapat membalikkan keadaan setelah takluk 0-1 dari rival senegaranya Bayer Leverkusen di laga pertama. Hamburg akan bermain di kandang.
Sporting Lisbon berharap penuh dapat lolos setelah mampu menahan imbang Bolton Wanderers 1-1 di Reebok Stadium pada pertemuan pertama dan akan bertindak sebagai tuan rumah di laga berikutnya.
No Tanggal Lapangan Pertandingan Skor 1 Minggu, 06/04/2008 Goodison Park Everton vs Derby 1- 0 2 Minggu, 06/04/2008 Riverside Stadium Middlesbrough vs Man Utd 2 - 2 3 Sabtu, 05/04/2008 JJB Stadium Wigan vs Birmingham 2 - 0 4 Sabtu, 05/04/2008 St James Park Newcastle vs Reading 3 - 0 5 Sabtu, 05/04/2008 Craven Cottage Fulham vs Sunderland 1 - 3 6 Sabtu, 05/04/2008 Villa Park Aston Villa vs Bolton 4 - 0 7 Sabtu, 05/04/2008 Ewood Park Blackburn vs Tottenham 1 - 1 8 Sabtu, 05/04/2008 City of Manchester Stadium Man City vs Chelsea 0 - 2 9 Sabtu, 05/04/2008 Emirates Stadium Arsenal vs Liverpool 1 - 1 10 Minggu, 30/03/2008 Anfield Liverpool vs Everton 1 - 0 11 Minggu, 30/03/2008 White Hart Lane Tottenham vs Newcastle 1 - 4 12 Minggu, 30/03/2008 Stamford Bridge Chelsea vs Middlesbrough 1 - 0 13 Minggu, 30/03/2008 Old Trafford Man Utd vs Aston Villa 4 - 0 14 Sabtu, 29/03/2008 Stadium Of Light Sunderland vs West Ham 2 - 1 15 Sabtu, 29/03/2008 Madejski Stadium Reading vs Blackburn 0 - 0 16 Sabtu, 29/03/2008 Fratton Park Portsmouth vs Wigan 2 - 0 17 Sabtu, 29/03/2008 St Andrew's Birmingham vs Man City 3 - 1 18 Sabtu, 29/03/2008 Pride Park Stadium Derby vs Fulham 2 - 2 19 Sabtu, 29/03/2008 Reebok Stadium Bolton vs Arsenal 2 - 3 20 Minggu, 23/03/2008 Stamford Bridge Chelsea vs Arsenal 2 - 1
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU, dibaca men yunaitid) adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester.
Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions dua kali sepanjang sejarahnya, terakhir kalinya ketika mereka mengalahkan Bayern München pada 1999 dengan skor 2-1 melalui dua gol di menit-menit terakhir injury time yang dibuat oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer, yang sekaligus membuat mereka berhasil menciptakan "Treble Winners" (meraih tiga gelar besar dalam satu musim, yaitu juara Premiership, Piala FA dan Liga Champion) sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub-klub Inggris.
MU menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris sejak musim 86-87, mereka memenangkan 18 piala mayor, jumlah ini merupakan yang terbanyak diantara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangkan 16 trofi juara Liga Utama Inggris. Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangkan Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 41, dan mereka memenangkan Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999. Mereka juga memegang rekor memenangkan Piala FA sebanyak 11 kali.[1]
Pada 12 Mei 2005, pebisnis dari Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) seiring dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik.
Tahun awal (18781945) Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat. Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 190506. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 190708 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 21 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 191011. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 191112, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 193839.
[sunting] Era Busby (19451969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 195657, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 100 di Maine Road.Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton and Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namub Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 41 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.Masa Sulit (19691986) Berkas:Manchester United Badge 1960s-1973.png Manchester United badge in the 1960s and early 1970s
United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 196970. Kemudian dia mengawali musim 197071 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 21. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 198586 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat.Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 198788, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 10 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 199091, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain [nal Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim Nasional Sepak Bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 199596. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]
Mereka memenangkan liga musim 199697 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 199798 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.Treble (19981999)
Musim 199899 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 21, ketika Arsenal menang 10 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 20 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 21.[7] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 10 di Tokyo.[10]Setelah Treble (1999sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 200506, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 40. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 40. Akhir musim 200506, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 35(agregat).[14]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 43.[15]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin dibelakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 10 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 199596. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 31. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 199899 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak ditengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Ket.: Peringkat 1-2 ke putaran grup Liga Champion; per. 3-4 ke babak kualifikasi III LC; per. 5-6 ke Piala UEFA; per. 18-20 terdegradasi ke Championship Division.
Pencetak Gol 26 gol - Cristiano RONALDO (Man. United, 2p) 21 gol - Fernando TORRES (Liverpool) 19 gol - Emmanuel ADEBAYOR (Arsenal, 3 penalti) 14 gol - Roque SANTA CRUZ (Blackburn), Robbie KEANE (Tottenham, 3p) 13 gol - YAKUBU Ayegbeni (Everton), BENJANI Mwaruwari (Man. City, 12 di Portsmouth), Dimitar BERBATOV (Tottenham, 1p) 12 gol - Carlos TEVEZ (Man. United), Jermain DEFOE (Portsmouth, 4 di Tottenham, 2p) 11 gol - Nicolas ANELKA (Chelsea, 10 di Bolton) 10 gol - Frank LAMPARD (Chelsea, 4p), Steven GERRARD (Liverpool, 3p), Wayne ROONEY (Man. United) 9 gol - John CAREW (Aston Villa, 1p), Dave KITSON (Reading) 8 gol - Benedict McCARTHY (Blackburn, 5p), Didier DROGBA (Chelsea) 7 gol - Francesc FABREGAS (Arsenal), Gabriel AGBONLAHOR (Aston Villa), Mikael FORSSELL (Birmingham), Joe COLE (Chelsea), Tim CAHILL (Everton), Dean ASHTON (West Ham), Marcus BENT (Wigan)
London (ANTARA News) - Berikut ini adalah transfer utama dari 20 klub Liga Utama Inggris menjelang musim 2007/08 yang akan dimulai Jumat (10/8) (nilai dalam juta pound, jika tidak ditulis nilai berarti bebas biaya transfer):
Arsenal
Masuk: Bakari Sagna (Auxerre, 6), Eduardo Da Silva (Dynamo Zagreb, 7,5 juta pound), Lukasz Fabianska (Legia Warsaw)
Keluar: Thierry Henry (Barcelona, 16,1), Fredrik Ljungberg (West Ham United, 3), Jose Antonio Reyes (Atletico Madrid, dirahasiakan), Jeremie Aliadiere (Middlesbrough, 2), Arturo Lupoli (Fiorentina), Mart Poom (Watford)
Aston Villa
Masuk: Nigel Reo-Coker (West Ham United, 7,5) Marlon Harewood (West Ham, dirahasiakan)
Keluar: Lee Hendrie (Sheffield United), Liam Ridgewell (Birmingham City, 2), Gavin McCann (Aston Villa, 1)
Masuk: Florent Malouda (Lyon, 13,5), Steve Sidwell (Reading), Claudio Pizarro (Bayern Munich), Tal Ben Haim (Bolton)
Keluar: Geremi (Newcastle United)
Derby County
Masuk: Robert Earnshaw (Norwich City, 3,5), Claude Davis (Sheffield United, 3), Andy Griffin (Portsmouth), Andy Todd (Blackburn), Tyrone Mears (Derby, 1)
Keluar: Ryan Smith (Millwall, 0,15)
Everton
Masuk: Leighton Baines (Wigan Athletic, 6), Phil Jagielka (Sheffield United, 4)
Keluar: James Beattie (Sheff Utd, 4), Gary Naysmith (Sheff Utd 1), Richard Wright (West Ham)
Fulham
Masuk: Diomansy Camara (West Brom, 6), Chris Baird (Southampton, 3), Paul Konchesky (West Ham, 2), David Healy (Leeds United, 1,5), Aaron Hughes (Aston Villa, 1)
Keluar: Heidar Helguson (Bolton, dirahasiakan), Michael Brown (Wigan, dirahasiakan), Franck Quedrue (Birmingham City, 2)
Liverpool
Masuk: Fernando Torres (Atletico Madrid, 26,5), Ryan Babel (Ajax, 11,5), Yossi Benayoun (West Ham, 5), Andriy Voronin (Bayer Leverkusen), Lucas Leiva (Gremio, dirahasiakan)
Keluar: Craig Bellamy (West Ham, 7,5), Djibril Cisse (Marseille, 6), Luis Garcia (Atletico Madrid, dirahasiakan), Mark Gonzalez (Real Betis, 4,2), Jerzy Dudek (Real Madrid), Robbie Fowler (Cardiff City), Boudewijn Zenden (Marseille)
Manchester City
Masuk: Roland Bianchi (Reggina, 8,8), Geovanni (Cruzeiro), Martin Petrov (Atletico Madrid, 4,7), Javier Garrido (Real Sociedad, 1,5), Elano (Shaktar Donetsk, 8), Vedran Corluka (Dynamo Zagreb, dirahasiakan), Valeri Bojinov (Fiorentina, dirahasiakan)
Masuk: Carlos Tevez (West Ham), Owen Hargreaves (Bayern Munich, 17), Anderson (Porto, dirahasiakan), Nani (Sporting Lisbon, dirahasiakan), Tomasz Kuszczak (West Brom, dirahasiakan)
Keluar: Kieran Richardson (Sunderland, 5,5), Giuseppe Rossi (Villareal, dirahasiakan), Alan Smith (Newcastle, 6)
Middlesbrough
Masuk: Luke Young (Charlton, 2,5), Jeremie Aliadiere (Arsenal, 2), Tuncay Sanli (Fenerbahce)
Keluar: Mark Viduka (Newcastle) James Morrison (West Brom, 1,5)
Newcastle United
Masuk: Alan Smith (Man Utd, 6), Jose Enrique (Villareal, 6,5), Claudio Capaca (Lyon), Mark Viduka (Middlesbrough), Joey Barton (Man City, 5,8), Geremi (Chelsea), David Rozehnal (PSG, 2,9)
Keluar: Scott Parker (West Ham, 7), Titus Bramble (Wigan), Antoine Sibierski (Wigan)
Portsmouth
Masuk: David Nugent (Preston, 6), John Utaka (Rennes, 7), Sulley Ali Muntari (Udinese, 7), Herman Hreidarsson (Charlton)
Keluar: Andy Griffin (Derby), Svetoslav Todorov (Charlton)
Reading
Masuk: Emerse Fai (Nantes, 2,5), Kalisa Cisse (Boavista, 0,6)
Keluar: Greg Halford (Sunderland, 2,5), Steve Sidwell (Chelsea)
Sunderland
Masuk: Michael Chopra (Cardiff, 5), Kieran Richardson (Man Utd, 5,5), Dickson Etuhu (Norwich, 1,5), Paul McShane (West Brom, 2,5), Craig Gordon (Hearts, 9), Greg Halford (Reading, 2,5), Russell Anderson (Aberdeen, 1)
Keluar: Tommy Miller (Ipswich), Stephen Elliott (Wolves, dirahasiakan)
Tottenham Hotspur
Masuk: Darren Bent (Charlton, 16,5), Gareth Bale (Southampton, 5), Younes Kaboul (Auxerre, dirahasiakan), Adel Taarab (Lens, dirahasiakan), Danny Rose (Leeds, dirahasiakan), Kevin Boateng (Hertha Berlin, dirahasiakan)
Players Player Team Top Scorers 1 Cristiano Ronaldo Man Utd 27 2 Fernando Torres Liverpool 21 3 Emmanuel Adebayor Arsenal 19 4 Dimitar Berbatov Tottenham 14 5 Robbie Keane Tottenham 14 6 Roque Santa Cruz Blackburn 14 7 Benjani Mwaruwari Manchester City 13 8 Ayegbeni Yakubu Everton 13 9 Jermain Defoe Portsmouth 12 10 Carlos Tevez Man Utd 12 11 Nicolas Anelka Chelsea 11 12 Wayne Rooney Man Utd 11 13 Steven Gerrard Liverpool 10 14 Frank Lampard Chelsea 10 15 John Carew Aston Villa 9 16 Dave Kitson Reading 9 17 Gabriel Agbonlahor Aston Villa 8 18 Didier Drogba Chelsea 8 19 Obafemi Martins Newcastle 8 20 Benedict McCarthy Blackburn 8
It is the world's most watched league and the most lucrative - attracting the top players from all over the globe. Hard to believe then that the first ball kicked in the Premier League was as relatively recently as 15th August 1992.
The 1980s saw a nadir in English football. Stadiums were crumbling and hooliganism was rife. English teams were banned from Europe following the death of 39 fans at Heysel Stadium in Belgium ahead of Liverpool's European Cup Final against Juventus in 1985. Few of the world's top players would even contemplate plying their trade in England.
Then in 1989 came Hillsborough and the Taylor report. 96 fans died and over 150 were injured - crushed during the FA Cup semi-final between Liverpool and Nottingham Forest. Lord Justice Taylor recommended a complete overhaul in the way football grounds were run and structured - leading to the introduction of all-seater stadia.
radical restructuring
Faced with the huge cost of implementing the recommendations and growing concern over the inability to attract quality players, there was mounting discontent among the top clubs. As early as 1988 ten clubs had threatened to break away in order to take advantage of higher television revenue.
A radical restructuring was needed if English clubs and the game in general were to develop and flourish.
The Founder Members Agreement was signed on 17th July 1991 establishing the basic principles for the setting up of the Premier League. The League would have commercial independence from the Football League and FA, leaving it free to organise its own broadcast and sponsorship agreement.
On the 20th February 1992 the first division clubs resigned from the Football League en masse and three months later the Premier League was established as a limited company.
The League decided to take the radical step of assigning television rights to Sky TV. At the time charging fans to watch televised sport was a relatively new concept, but a combination of the quality of football on offer and Sky's marketing strategy saw the value of the Premier League soar. The initial deal was worth £191million over five years. To televise the matches from 2007-2010, Sky and Setanta have paid a staggering £1.7billion.
shape and develop
Sponsorship has also played an enormous role. In 1993 Carling paid £12million for four years and the competition became known as the FA Carling Premiership. They renewed for another four years paying a 300% increase. In 2001 Barclaycard became the new sponsors for £48million over three years. Barclays took over in 2004 with their renewal price for 2007 coming in at £65.8million for three seasons.
Increased revenue has ensured that English clubs can compete on a global scale in terms of transfer fees and wages - an important factor which has seen some of the best overseas players grace the Barclays Premier League.
In 1992 there were just 11 non-British or Irish footballers in the Premier League, by 2007 this had increased to over 250. Over the years overseas players have helped shape and develop the British game. Overseas managers, too, have been eager to work in England, and techniques used by the likes of Arsene Wenger, Gerrard Houllier and Ruud Gullit have had an enormous impact.
The Premier League was initially composed of 22 clubs but it was always the intention to reduce that number to 20 to promote development and excellence at club and international level. This was achieved at the end of the 1994/95 season when four clubs were relegated and just two promoted.
Reading's promotion in 2006 made them the 40th club to ply their trade in the Premier League. The most successful team in Premier League history is undoubtedly Manchester United. Alex Ferguson's side have won a remarkable nine titles and have never finished below third since the Premier League was launched in 1992.
Manchester United are the most successful Premier League club having won the title nine times. It all began in 1993 when manager Sir Alex Ferguson ended a 26-year wait to lift the Premier League crown.
The signing of Eric Cantona for £1.2million from Leeds United proved a masterstroke as the Frenchman was instrumental in the title victory, along with the likes of Gary Pallister, Denis Irwin, Ryan Giggs and Paul Ince.
United retained the trophy in the following campaign and romped to further titles in 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001 and 2003. More silverware was added to the Red Devils' burgeoning trophy cabinet with FA Cup success in 1994, 1996, 1999 and 2004, plus League Cup victories in 1992 and 2006.
Perhaps the most memorable time in the club's history was the treble-winning season of 1999 when they added the European Champions League trophy to the league title and FA Cup.
Chelsea briefly broke their league dominance with title wins in 2005 and 2006. But last season, the Red Devils roared back to regain the Barclays Premiership and won't give it up without a fight.
Club Heritage
Formed as Newton Heath L&YR F.C in 1878, the club changed its name to Manchester United in 1902. Six years later they clinched the Division One title, then the FA Cup in 1909, and another title triumph in 1911.
Matt Busby became manager in 1945 and steered United to championship victories in 1952, 1956 and 1957. They became the first English club to compete in the European Cup and reached the semi-final, before going out to Real Madrid. Tragedy struck in 1958 when the plane carrying the team home from a European match crashed, killing eight players.
Busby survived and led his rebuilt team to an FA Cup win in 1963, then league titles in 1965 and 1967. United won the European Cup in 1968 with victory over Benfica in the final - the first English club to do so. When Busby resigned in 1969, his successors failed to continue his glorious triumphs and United were relegated five years later.
They managed to regain their top-flight status at the first attempt and later won the FA Cup in 1977. More FA Cup success followed in 1983 and 1985. But it was United's 1990 FA Cup replay win over Crystal Palace that proved to be the springboard to becoming the force they are today.
It saved under-pressure manager Alex Ferguson from losing his job and he went on to win the European Cup Winners' Cup the season after and began their Premier League dominance with the 1993 title.
Premier League History
1992/93 - Inaugural members of the Premier League 1992/93 - Eric Cantona signs from Leeds United for £1.2million 1992/93 - Win FA Carling Premiership 1993/94 - Win FA Carling Premiership and FA Cup 1995/96 - Win FA Carling Premiership and FA Cup 1996/97 - Win FA Carling Premiership 1998/99 - Win European Cup, FA Carling Premiership and FA Cup 1999/00 - Win FA Carling Premiership 2000/01 - Win FA Carling Premiership 2001/02 - Juan Sebastian Veron breaks the British transfer record with a £28million move from Lazio 2002/03 - Win Barclaycard Premiership 2003/04 - Win FA Cup 2005/06 - American Malcolm Glazer takes control of club 2005/06 - Win League Cup 2006/07 - Win Barclays Premiership
Patrice Evra dan Wayne Rooney merayakan gol Man United Manchester United makin kokoh di puncak klasemen Liga Utama Inggris setelah menggilas Aston Villa 4-0. Kemenangan ini membuat perbedaan poin antara United dan Arsenal, yang berada di posisi kedua, menjadi enam angka. Cristiano Ronaldo mencetak gol pertama untuk United di menit ke-17. Sebelum babak pertama berakhir, Carlos Tevez mencetak gol kedua United, juga atas umpan Ronaldo.
Gol ketiga disarangkan oleh Wayne Rooney di menit ke-53. Di menit ke-70 Rooney kembali mencetak gol setelah Ronaldo mengobrak-abrik pertahanan Aston Villa. Dalam pertandingan di Old Trafford ini tim tamu mendapatkan peluang emas melalui Shaun Maloney namun secara keseluruhan Manchester United jauh lebih unggul. Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson kali ini memilih mengistirahatkan kiper utama Edwin van der Sar, menjelang pertandingan tandang ke AS Roma di babak perempat final Piala Champions Eropa.
Van der Sar yang memang sedang tidak fit diganti oleh Tomasz Kuszczak yang praktis tidak bekerja keras dan lebih banyak menyaksikan para pemain depan United menggedor pertahanan Aston Villa. Usai pertandingan Ferguson mengatakan puas dengan permainan cemerlang yang ditunjukkan Ronaldo dan kawan-kawan.
Arsenal juga mencatat tiga angka bersih ketika bertandang ke Bolton Wanderers. Arsenal tertinggal 2-0 sebelum menyamakan kedudukan dan membukukan kemenangan. Dalam pertandingan ini Arsenal terpaksa bermain dengan 10 orang, setelah Abou Diaby terkena kartu merah. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Matthew Taylor. William Gallas memperkecil ketertinggalan sebelum Robin Van Persie mengubah papan skor menjadi 2-2 melalui tendangan penalti. Pemain Bolton Jlloyd Samuel mencetak gol ke gawang sendiri membuat anak-anak asuhan Arsene Wenger menang 2-3 sekaligus menghidupkan harapan untuk menjuarai liga musim ini.
Manchester United - Aston Villa : 4-0 Bolton - Arsenal : 2-3 Birmingham - Manchester City : 3-1 Sunderland - West Ham : 2-1 Portsmouth - Wigan : 2-0 Reading - Blackburn : 0-0 Derby - Fulham : 2-2
Sam Allardyce hanya bertahan 24 pertandingan di St James' Park Sam Allardyce mundur dari Newcastle United hanya delapan bulan setelah menjabat manajer di klub Liga Utama Inggris. Newcastle United, yang saat ini berada di peringkat 11 dalam klasemen Liga Primer, mengatakan, keputusan itu dicapai melalui "kesepakatan bersama'.
Mantan kapten Alan Shearer santer disebut-sebut bakal mengisi kursi manajer sepeninggal Allardyce, tapi bos klub Chris Mort: "Manajer baru belum ditunjuk." Pelatih tim pertama coach Nigel Pearson akan memimpin tim dalam pertandingan melawan Manchester United hari Sabtu di ajang Liga Utama. Allardyce mengambilalih posisi manajer di Newcastle bulan Mei, tapi mendapat tekanan semakin keras musim ini, dan kondisi sulit itu memuncak saat klub ini menelan tiga kekalahan beruntun di liga.
Kali terakhir dia menangani Newcastle, anak asuhannya memetik hasil seri di putaran ketiga Piala FA hari Minggu. Allardyce menjadi manajer kedelapan di Liga Utama yang kehilangan jabatan musim ini dengan catatan prestasi 8 kali menang, 6 seri, dan 10 kali kalah.
Paolo Maldini akan kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Pemain belakang veteran Paolo Maldini mengatakan menerima tawaran Newcastle United untuk bermain di St James Park pada musim depan.
Calon legenda I Rossoneri itu semula berniat gantung sepatu pada akhir musim. Ia mengubah niatnya, dan menyatakan ingin bermain satu musim lagi di San Siro. Namun ia kemungkinan tidak lagi menjadi bagian I Rossoneri, karena Silvio Berlusconi -- pemailik AC Milan -- berniat melakukan perubahan besar-besaran. Maldini kemungkinan akan terdepak, karena lini belakang Milan membutuhkan pemain muda. Newcastle dikabarkan telah menawarkan kontrak untuk musim mendatang. Kevin Keegan, manajer Newcastle, yakin pengalaman Maldini akan sangat berguna untuk membangun The Magpies sebagai tim kuat. Namun Maldini tidak lagi muda dan sulit berkompetisi di level tertinggi.
Tidak diketahui berapa lama Maldini akan dikontrak The Magpies. Yang pasti, ia tidak akan bisa bermain lebih dari satu tahun karena usianya yang semakin tua. Selain itu Maldini dipastikan akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Gusti Satya
Hanya hasil imbang 1-1 dipetik Inter Milan ketika menghadapi Lazio di lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia, Minggu (30/3) dini hari WIB. Sedangkan AS Roma main imbang 1-1 dengan Cagliari. Hasil itu membawa Inter tetap berada di peringkat puncak klasemen sementara.
Inter Milan ditahan imbang 1-1 oleh Lazio dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia, Minggu (30/3) dini hari WIB. Sedangkan AS Roma main imbang dengan skor 1-1 juga dengan Cagliari.
Hasil itu membuat Inter Milan masih tegar di puncak klasemen sementara Serie A dengan keunggulan empat poin di atas AS Roma. Nerazzuri menghimpun nilai total 69 dari 31 kali main. Adapun Roma memiliki nilai total 65.
Hernan Crespo membuat Inter unggul lebih dulu ketika ia meneruskan umpan silang Douglas Maicon secara jitu dan akurat. Tapi kemudian Tommaso Rocchi menyamakan skor setelah lepas dari jebakan offside yang diterapkan para pemain belakang Inter di babak kedua.
Lazio sempat nyaris mencetak gol kemenangan ketika gelandang Ousmane Dabo melepaskan tembakan keras di penghujung pertandingan. Bola sudah mengarah masuk gawang, tapi bisa ditepis kiper Julio Cesar.
Sekarang Inter Milan mengumpulkan nilai total 69. Sedangkan AS Roma mengumpulkan nilai total 65. Posisi peringkat tiga ditempati oleh Juventus yang mengumpulkan nilai total 58. Juventus hari Minggu (30/3) malam bakal menghadapi Parma. Partai lain mempertemukan AC Milan menghadapi Atalanta. AC Milan butuh kemenangan buat memperebutkan tiket jatah Liga Champions Eropa musim depan.
Berita Bola: London - Berlama-lama menyesali kegagalan di Liga Champions pun tak ada gunanya. Dan karena masih memiliki peluang, satu-satunya hal yang bisa dilakukan Arsenal hanya fokus ke kompetisi lokal.
Menyusul kekalahan Arsenal dari Liverpool di babak perempatfinal Liga Champions, striker Emmanuel Adebayor mengingatkan rekan-rekanya untuk tidak terus-menerus menyesali diri. Dunia belum berakhir, perebutan titel Premier League masih mereka lakoni. Jadilah pemberi komentar pertama
Everton terus menjaga peluang mereka untuk dapat berlaga di Liga Champions musim depan. Hal ini didapat setelah mereka mampu merapatkan jarak dengan tim sekotanya Liverpool, hasil dari menekuk Derby County 1-0 (0-0) lewat gol Leon Osman. Kini selisih The Toffes dengan Liverpool tinggal tiga.poin. Menjamu tim yang sudah pasti terdegradasi, Derby County, Everton harus kehilangan Tony Hibert (cedera pinggang) dan Steven Pienaar (cedera lutut). Sedangkan Phil Jagielka diistirahatkan oleh David Moyes pasca kekalahan dari Liverpool pekan lalu.
Enam menit pertandingan berjalan, Derby mengejutkan tuan rumah saat Mile Sterjovski melepaskan tembakan yang mengancam Everton. Namun, peluang tersebut gagal menjadi gol karena Tim Howard masih dapat menepis tembakan Sterjovski. Menerima ancaman demikian, Everton tidak bereaksi sebagai mana mestinya. Mereka justru banyak menampilkan ketidak cocokan dan memperlihatkan semangat bertanding seadanya. Hal ini berimbas pada peluang yang mereka miliki. Tercatat, hanya tembakan Mikel Arteta yang masih melambung di atas mistar yang menjadi peluang terbaik Everton. Tak mau terus terpuruk, Everton mencoba bangkit. Ayegbeni Yakubu mendapat peluang mencetak gol. Namun kali ini ia gagal memanfaatkan umpan silang Leighton Baines. Lagi-lagi tembakan pemain Everton masih melambung. Tidak berapa lama, kiper Derby, Roy Carrol, harus jatuh bangun menahan tembakan Manuel Fernandes.
Berbagai peluang beberapa kali dimiliki oleh Everton, sayangnya mereka selalu gagal memaksimalkan peluang tersebut. Babak pertama pun harus ditutup dengan skor kacamata, 0-0. Gol yang ditunggu-tunggu baru lahir pada menit ke-56. Menerima umpan Fernandes, Leon Osman menusuk pertahanan Derby sebelum kemudian melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung Carrol. 1-0 untuk Everton.
Setelah gol tersebut, Everton masih memiliki dua kesempatan lagi untuk memperbesar keunggulan lewat Leon Osman, namun kedua peluang tersebut mampu dimentahkan Roy Carrol. Sebaliknya, peluang Derby untuk menyamakan kedudukan pun tidak maksimal karena sepakan Emanuel Villa dapat diblok Tim Howard.
Target Everton untuk merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan masih terjaga. Walaupun belum naik peringkat, tapi The Toffees tetap menguntit Liverpool di posisi kelima. Everton hanya terpaut tiga poin dari The Reds yang menduduki tempat keempat di klasemen sementara Premier League, setelah malam ini, Minggu (6/4/2008), menang tipis 1-0 atas Derby County di Goodison Park.
Adapun Derby telah dipastikan kembali ke divisi I musim depan karena takkan keluar dari zona degradasi kendati masih menyisakan lima pertandingan. The Rams juga kemungkinan besar mengakhiri musim ini sebagai tim juru kunci. Belum dua menit pertandingan dimulai Everton hampir memperoleh gol bunuh diri, menyusul sundulan bek Derby, Dean Lea****, yang memantul ke tanah dan berpotensi menjadi gol kalau saja tidak melewati mistar gawang.
Meski demikian Derby bukannya tanpa peluang. Namun salah satu upaya yang dilakukan Mike Sterjovski dapat dipatahkan kiper Tim Howard. Gol semata wayang di pertandingan ini lahir di menit 56. Gelandang Leon Osman meneruskan passing Manuel Fernandes dan dengan tembakan keras berhasil menaklukkan penjaga gawang Roy Carroll.
Carroll kemudian menggagalkan kesempatan kedua Osman dengan penyelamatan satu tangan. Derby juga mengancam melalui kerja sama Kenny Miller dengan Emanuel Villa. Namun tendangan Villa kurang keras sehingga dapat diblok Howard.
Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah, tetap 1-0 untuk tuan rumah. Derby pun menelan kekalahannya yang ke-24 dari 33 pertandingan. Dengan 11 angka yang dimiliki, Derby "berpeluang"mematahkan rekor poin terendah yang pernah dikantongi sebuah tim di Premier League, yang hingga kini dipegang Sunderland saat mengutip 15 angka di musim 2005/2006.
Manchester United tak pernah kehabisan bakat bagus. Selain dari akademinya sendiri, mereka jago dalam menilai pemain sebelum menggaetnya. Nemanja Vidic adalah pembelian yang awalnya tampak biasa saja, tapi segera menjadi luar biasa.
Nemanja Vidic, senang bertahan.
Ia memiliki mentalitas bek sesungguhnya. Melihat Vidic saat berlatih, menekel Louis Saha, lalu mengangkat Saha bangun seakan berkata, Ini adalah tugasku, saya berteriak dari tepi lapangan, Hati-hati tekelnya!. Vidic berteriak kembali, Maaf, bos. Namun, ia tidak sepenuhnya minta maaf. Ia hanya senang bertahan, ujar Sir Alex Ferguson di Guardian.
Sang bos gembira karena keputusannya menjegal Fiorentina, yang hampir menggaet Vidic, berbuah manis. Maklum, merogoh kocek sedalam 7,2 juta pound untuk mengambil bek yang juga bisa beroperasi sebagai bek kanan itu dari Spartak Moskva pada 5 Januari 2006 sempat dipertanyakan. Apalagi, saat itu tentangan terhadap Malcolm Glazer belum surut.
Debut berseragam merah The Red Devils dibuatnya pada semifinal Piala Liga 25 Januari 2006 melawan Blackburn. Ia menggantikan Ruud van Nistelrooy menjelang akhir duel. Walau melakoni debut tak lama setelah digaet, bek Serbia ini merasakan kesulitan pada bulan-bulan pertama karena tidak bermain selama lebih dari 40 hari karena Liga Rusia telah usai ditambah masalah cedera.
Cedera juga mencegah Vidic tampil di Jerman 2006. Yang pahit, cedera didapatnya saat latihan tim setelah berada di Jerman. Kekuatan pertahanan Serbia, saat itu masih bergabung dengan Montenegro, berkurang hingga gagal mengulangi torehan hanya kebobolan satu gol pada kualifikasi.
Kapten Crvena Zvezda
Vidic segera membuktikan kembali ketangguhannya. Musim ini, Vida, panggilan rekan seklub untuknya, tidak butuh waktu lama menembus tim inti Setan Merah. Cedera Wes Brown membawa bek kelahiran Uzice ini menjadi pilihan pertama mendampingi Rio Ferdinand. Duet ini melahirkan sentra pertahanan United yang solid dan sukar ditembus.
Bakat Vida sudah terpupuk sejak kecil. Lahir dari pasangan Dragoljub, mantan pekerja di pabrik tembaga, dan Zora, ibu yang bekerja sebagai pegawai bank, Nemanja menggeluti sepakbola sejak berumur tujuh tahun saat masuk ke klub lokal Jedinstvo Uzice bersama kakaknya, Dusan.
Suami dari Ana ini menunjukkan perkembangan pesat dan pindah ke Sloboda Uzice pada usia 12 tahun. Ia lalu dicomot tim junior Crvena Zvezda sebelum berumur 15 tahun. Karier profesionalnya dimulai saat dipinjamkan ke Spartak Subotica pada 2000 selama setahun.
Sesudah kembali, Vidic menjadi pujaan Crvena dan menjadi kapten saat meraih titel liga pada 2004. Spartak Moskva membelinya pada Juli 2004 dengan transfer 6 juta euro.
Sang bek memang punya fisik dan kualitas untuk menjadi pemain kelas dunia. Dengan postur 188 cm, Vidic dominan di udara maupun bola-bola bawah. Bek yang sempat diminati Liverpool ini kini menjelma menjadi benteng kokoh United.
Sebutan The Serbian Jaap Stam lantas disematkan pada Vidic untuk menyamakannya dengan bek kokoh Belanda eks United itu. Bek bagus yang memberikan trofi, seperti yang diyakini Ferguson, akan hadir dalam diri Vida.
Tidak ada yang menentukan target bagi kami. Namun, kami sadar bermain untuk salah satu klub terbaik di dunia dan kesuksesan kami diukur dari trofi. Kami berada di jalur yang tepat dan hal ini terasa menakjubkan, tutur Vida. (Christian Gunawan/Foto: Paul Ellis/AFP)
Nemanja Vidic Lahir: 21 Oktober 1981 di Titovo Uzice, Serbia Tinggi: 188 cm Berat: 85 kg Julukan: Vida Istri: Ana Orangtua: Dragoljub dan Zora Kakak: Dusan Klub junior: Jedinstvo Uzice (1989-93), Sloboda Uzice (1994-96), Crvena Zvezda (1996-2000) Karier Klub 2000-01 Spartak Subotica (27 / 6) 2001-02 Crvena Zvezda (22 / 2) 2002-03 Crvena Zvezda (25 / 5) 2003-04 Crvena Zvezda (20 / 5) 2004 Spartak Moskva (12 / 2) 2005 Spartak Moskva (27 / 2) 2005/06 Manchester United (11 / 0) 2006/07 Manchester United (20 / 3 *) (*): Hingga pekan ke-27 Debut timnas: 12 Oktober 2002, Italia vs Serbia-Montenegro Karier timnas: 20 penampilan, 1 gol Gelar: 1 Juara Liga Serbia-Montenegro (2004), 1 Juara Piala Serbia-Montenegro (2004), 1 Juara Piala FA (2006)
Pekerja Sederhana
Menyatunya salah satu pesepakbola terbaik Serbia dengan calon sarjana ekonomi Universitas Beograd seharusnya menjadi makanan empuk bagi media, terutama paparazzi.
Namun, Nemanja Vidic tidak menikahi Ana, cintanya, dalam glamor selebritas musim panas lalu. Vidic lebih memilih sebuah restoran kecil yang ada di Pegunungan Zlatibor dekat kampung halamannya. Pesta cuma dihadiri keluarga dan teman dekat.
Kesederhanaan Nemanja bisa jadi sudah terpelihara dalam keluarga Vidic. Ia lahir menjadi keluarga kelas pekerja dan tumbuh di Uzice, sebuah kota kecil yang penduduknya lebih sedikit dibanding kapasitas Old Trafford.
Tidak mengherankan bila sang bek bersedia dipinjamkan ke Spartak Subotica karena Crvena Zvezda membelikannya sepasang sepatu, yang konon masih digunakan Vidic hingga sekarang, plus janji bermain di level profesional.
Tak aneh pula bila kemudian Vida merasa kaget menjalani perubahan saat pindah ke Manchester meski tidak asing dengan kehidupan malam di Moskow. Ia harus beradaptasi dengan perhatian dan asa luar biasa besar dari pendukung, bahasa Inggris, serta tentu saja gaya hidup baru. (chrs)
Ayah Baru
Satu orang yang mendapat ucapan terima kasih besar dari Nemanja Vidic untuk kariernya adalah Sir Alex Ferguson. Saat menjalani awal berat di Manchester, perhatian besar diberikan bos asal Skotlandia itu.
Tidak hanya nasihat bagus yang diberikan Ferguson yang dirasakan amat berguna bagi Vida. Lebih lagi, kepedulian sang pelatih terhadap semua anak asuhannya membuat sang bek takjub dan kagum.
Setiap hari ia menyisihkan semenit dua menit bagi masing-masing dari kami untuk berbicara dan menanyakan apakah semua baik-baik saja, bagaimana keadaan di rumah, atau apakah kami membutuhkan bantuan.
Vida juga berterima kasih atas kesabaran Fergie saat ia belum stabil di tim utama. Ia berkata, Jangan kecewa, santai saja. Semua akan baik-baik saja. Ia bagai seorang ayah bagi saya dan saya ingin membalasnya, ucap Vidic. Tak mengherankan bila Vidic selalu bermain total untuk Fergie dan United. (chrs)
Mengenang Vlada
Nemanja Vidic adalah salah satu orang yang menghargai benar sebuah kualitas kehidupan bernama persahabatan. Nemanja dan Vladimir Vlada Dimitrijevic bertemu di tim junior Crvena Zvezda dan segera menjadi sabahat karib.
Mereka memiliki mimpi yang sama, yakni suatu hari akan masuk di tim senior klub yang pernah diakrabi sebagai Red Star Belgrade itu. Pada 29 Juni 2001, Vlada dikontrak selama lima tahun oleh Crvena Zvezda, klub kecintaannya.
Impian menjadi kenyataan. Sebuah hadiah ulang tahun ke-20 nan luar biasa untuk Vlada. Debut di tim senior dilakoni si sobat pada 20 Agustus 2001 melawan Mladost Apatin. Dari sana, Vlada mendapat pujian atas performa apiknya.
Vlada terpilih mewakili Red Star untuk partai perpisahan Dragan Stojkovic di Jepang. Namun, pada latihan terakhir, ia terjatuh di atas lapangan Marakana. Tak seorang pun bisa menolongnya. Jantung Vlada berhenti berdetak. Hari itu 1 Oktober 2001. Klub dan Serbia kehilangan pemain berbakat.
Kami berbagi banyak mimpi. Kami ingin mencapai langit dengan tim kami. Sayang, Vlada pergi. Namun, kenangan menetap. Saat bermain, saya memikirkan sang sahabat dan akan melakukan apa saja utuk menyimpan kenangan tentang dirinya, ucap Vidic di situs pribadinya, nemanjavidic.com.
Memperlihatkan kaus bergambar sahabat setelah membuat gol adalah salah satu cara Nemanja. Mengabarkannya pada antero dunia adalah cara lainnya.
Hasil Premiership Pekan Ke-33 Sabtu (5/4) Arsenal vs Liverpool 1-1 (0-1 Crouch 42, 1-1 Bendtner 54) ; Aston Villa vs Bolton 4-0 (1-0 Barry 9, 2-0 Agbonlahor 56, 3-0 Barry 60, 4-0 Harewood 85) ; Blackburn vs Tottenham 1-1 (0-1 Berbatov 7, 1-1 Gamst Pedersen 30) ; Fulham vs Sunderland 1-3 (0-1 D. Collins 45, 0-2 Chopra 54, 1-2 Healy 74, 1-3 K. Jones 76) ; Newcastle vs Reading 3-0 (1-0 Martins 18, 2-0 Owen 43, 3-0 Viduka 58) ; Wigan vs Birmingham 2-0 (1-0 R. Taylor 15, 2-0 R. Taylor 55) ; Man. City vs Chelsea 0-2 (0-1 Dunne 6bd., 0-2 Kalou 53 )
Minggu (6/4) Middlesbrough vs Man. United 2-2 (0-1 Ronaldo 10, 1-1 Afonso 35, 2-1 Afonso 56, 2-2 Rooney 74) ; Everton vs Derby 1-0 (1-0 Osman 56)
Selasa (8/4) West Ham vs Portsmouth 0-1 (0-1 N. Kranjcar 61')
Pencetak Gol 27 gol - Cristiano RONALDO (Man. United, 2 penalti) 21 gol - Fernando TORRES (Liverpool) 19 gol - Emmanuel ADEBAYOR (Arsenal, 3p) 14 gol - Roque SANTA CRUZ (Blackburn), Dimitar BERBATOV, Robbie KEANE (Tottenham, 1p, 3p) 13 gol - YAKUBU Ayegbeni (Everton), BENJANI Mwaruwari (Man. City, 12 di Portsmouth) 12 gol - Carlos TEVEZ (Man. United), Jermain DEFOE (Portsmouth, 4 di Tottenham, 2p) 11 gol - Nicolas ANELKA (Chelsea, 10 di Bolton), Wayne ROONEY (Man. United) 10 gol - Frank LAMPARD (Chelsea, 4p), Steven GERRARD (Liverpool, 3p) 9 gol - John CAREW (Aston Villa, 1p), Dave KITSON (Reading) 8 gol - Gabriel AGBONLAHOR (Aston Villa), Benedict McCARTHY (Blackburn, 5p), Didier DROGBA (Chelsea), Obafemi MARTINS, Michael OWEN (Newcastle, 1p, 0)
daftar juara * 1992/1993 - Manchester United * 1993/1994 - Manchester United * 1994/1995 - Blackburn Rovers * 1995/1996 - Manchester United * 1996/1997 - Manchester United * 1997/1998 - Arsenal * 1998/1999 - Manchester United * 1999/2000 - Manchester United * 2000/2001 - Manchester United * 2001/2002 - Arsenal * 2002/2003 - Manchester United * 2003/2004 - Arsenal * 2004/2005 - Chelsea * 2005/2006 - Chelsea * 2006/2007 - Manchester United
Sepakbola Inggris Owen puji Martins dan Viduka Wednesday, 09 April 2008 03:00
Kemenangan yang diraih Newcastle United dalam empat pekan terakhir, tak lepas dari peran trio bombernya. Pelatih The Magpies Kevin Keegan menempatkan Michael Owen yang didampingi Obafemi Martins dan Mark Viduka.
Chelsea bidik Henry Tuesday, 08 April 2008 09:24
Menurut rumor yang saat ini beredar di Spanyol, Chelsea ternyata telah melakukan pendekatan terhadap ujung tombak Barcelona Thierry Henry.
Fabregas ingin berkostum Madrid Tuesday, 08 April 2008 08:45 Arsenal ternyata bukan satu-satunya klub impian playmaker Spanyol, Cesc Fabregas. Salah satu tim yang menjadi mimpinya adalah bergabung dengan Real Madrid.
Duel hidup-mati Chelsea dan United Monday, 07 April 2008 10:41 Kompetisi Premier League akan segera berakhir. Persaingan antara Manchester United dan Chelsea untuk meraih gelar juara semakin ketat. Dipercaya penentuan gelar juara Premier League akan terjadi ketika United dan Chelsea bentrok di Stamford Bridge.
Eriksson bidik Ronaldinho Monday, 07 April 2008 10:28
Pelatih Manchester City Sven-Goran Eriksson mengakui pada awal pekan ini, kalau dirinya berhasrat untuk mendatangkan superstar Brasil, Ronaldinho, yang notabene-nya di Barcelona terus dibangkucadangkan oleh Frank Rijkaard.
Cech jalani operasi wajah Monday, 07 April 2008 08:45
Kabar buruk kembali menimpa penjaga gawang No.1 Chelsea, Petr Cech, setelah dirinya mengalami insiden saat berlatih dengan rekan-rekannya, sehingga membuat bagian bibir dan dagunya mengalami kesobekan dan harus naik ke meja operasi guna mengatasinya.
Crouch: Selamat tinggal Liverpool! Monday, 07 April 2008 08:30
Terus menerus dijadikan pemain kedua membuat Peter Crouch gerah. Untuk bisa mendapatkan tempat di Timnas Inggris, striker jangkung itu memutuskan untuk meninggalkan Anfield di akhir musim.
Plenty of ups and downs within a space of 7 days. Mulai dari downsnya aja deh. Minggu ini United ditinggal ma 2 orang striker yang popular banget di kalangan fans United. Pertama Giuseppe Rossi yang cabut ke Villareal dengan kontrak permanen 6 tahun. Lumayan shock denger berita ini karena minggu sebelumnya dah lumayan tenang denger komentar Fergie yang bilang mo ngasih kesempatan ke pemaen muda yang kemaren on loan. Sayangnya Rossi pengen maen reguler di first team, sesuatu yang gak bisa dijanjiin Fergie.
Setelah Rossi, menyusul alan smith yang cabut ke newcastle. Walaupun torehan golnya gak spektakuler kek rossi, alan smith tetap dicintai ma sebagian besar fans United karena determinasinya yang kuat banget. Sedih juga mesti ngapus 2 kategori dari blog ini. Smith and Rossis category no longer available here. Hopefully 2 ato 3 tahun dari sekarang aku bisa nambahin kategori Giuseppe Rossi lagi kalo emang bener United punya first option atas doi.
Untungnya, berita yang nongol gak cuma berita buruk semata. Minggu ini untuk aku personally ada 2 berita bagus. Berita baik pertama, im the lucky bastard who was chosen to own the opus on espn opus giveaway contest.
Aston Villa Hajar Bolton 4 Gol tanpa Balas Minggu, 06-04-2008 | 02:28:15
BIRMINGHAM - Aston Villa tampil perkasa dan menutup kegagalan meraih poin penuh dalam enam pertandingan terakhir setelah membekuk Bolton Wanderers dengan skor 4-0. Pemain timnas Inggris Gareth Barry tampil cemerlang dengan mencetak gol pembuka di babak pertama dan satu gol lagi di babak kedua. Barry membuat Villa memimpin di menit ke-9 setelah mencetak gol lewat sundulan dari jarak enam meter. Tanpa dapat dihalau lawan, Barry berlari dan menyambut umpan silang dari Ashley Young. Keunggulan itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Villa makin menggila leat tiga gol tambahan. Gabriel Agbonlahor membuka borongan gol Villa setelah mencetak gol dari jarak dekat di menit ke-56. Empat menit kemudian, Barry menambah keunggulan Villa setelah bidikannya dibelokkan oleh Joey O'Brien. Gol keempat tuan rumah melalui sundulan Marlon Harewood lima menit menjelang bubar.Jika dapat mempertahankan posisi mereka, Villa berkesempatan meraih tiket Piala UEFA musim depan. Mereka naik ke posisi ke-7 menggeser Manchester City. City kalah oleh Chelsea dan posisinya kini melorot ke peringkat ke-9. Selain tergeser oleh Villa, City juga digusur oleh Blackburn Rovers dengan nilai sama.
Sementara itu, hasil ini tidak menguntungkan posisi Bolton yang masih bercokol di zona degradasi. Tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Premier, nilai mereka kini terpaut empat poin dari klub aman degradasi.
Hasil Premiership Pekan Ke-33 Sabtu (5/4) Arsenal vs Liverpool 1-1 Aston Villa vs Bolton 4-0 Blackburn vs Tottenham 1-1 Fulham vs Sunderland 1-3 Newcastle vs Reading 3-0 Wigan vs Birmingham 2-0 Man. City vs Chelsea 0-2
Minggu (6/4) Middlesbrough vs Man. United 2-2 Everton vs Derby 1-0
Daftar Pencetak Gol 27 gol - Cristiano RONALDO (Man. United, 2 penalti) 21 gol - Fernando TORRES (Liverpool) 19 gol - Emmanuel ADEBAYOR (Arsenal, 3p) 14 gol - Roque SANTA CRUZ (Blackburn), Dimitar BERBATOV, Robbie KEANE (Tottenham, 1p, 3p) 13 gol - YAKUBU Ayegbeni (Everton), BENJANI Mwaruwari (Man. City, 12 di Portsmouth) 12 gol - Carlos TEVEZ (Man. United), Jermain DEFOE (Portsmouth, 4 di Tottenham, 2p) 11 gol - Nicolas ANELKA (Chelsea, 10 di Bolton), Wayne ROONEY (Man. United) 10 gol - Frank LAMPARD (Chelsea, 4p), Steven GERRARD (Liverpool, 3p) 9 gol - John CAREW (Aston Villa, 1p), Dave KITSON (Reading) 8 gol - Gabriel AGBONLAHOR (Aston Villa), Benedict McCARTHY (Blackburn, 5p), Didier DROGBA (Chelsea), Obafemi MARTINS, Michael OWEN (Newcastle, 1p, 0)
Sabtu, 05 Jan 2008 12:22. Minggu, 06 Januari 2008 Jam : 00.15 WIB Venue : Villa Park
Dalam 10 pertemuan terakhir dengan Viilla, United berhasil memenangi semua pertandingan, yang terakhir tentu saat tim asuhan Sir Alex Ferguson itu mampu mengalahkan Villa dengan skor 4-1 dikandangnya musim ini, namun ini bukan jaminan United akan mengulangi hal yang sama dengan mudah, mengingat kondisi Villa saat ini yang On Form setelah mengalahkan Hotspurs 2-1 kemarin.
GOALKEEPERS Sir Alex dalam Pre-Match Interviewnya kemarin, mengatakan bahwa Van Der Sar siap untuk dimainkan dari awal pertandingan untuk melawan Villa yang juga memiliki kiper tangguh dalam diri Scott Carson.
DEFENDERS Didepan gawang Villa, LAURSEN-MELLBERG-DAVIES-BOUMA siap mengawal area pertahanan mereka dari gempuran penyerang-penyerang United dan patut diwaspadai oleh United, karena bek-bek mereka mampu memanfaatkan secara maksimal bola set piece seperti yang ditunjukkan LAURSEN dan MELLLBERG saat mencetak kedua gol bagi timnya saat menang atas SPURS. United sendiri kemungkinan besar akan turun Full team diposisi backfour seperti biasa, EVRA-RIO-VIDIC-BROWN.
MIDFIELDERS Ada kemungkinan United akan memainkan 5 gelandang dalam menghadapi Villa, dengan memaksa Cristiano Ronaldo bermain sebagai striker menemani Saha didepan. sementara GIGGS-ANDERSON-HARGREAVES-NANI kemungkinan besar akan turun sebagai starter. Sir Alex memiliki banyak opsi di lini ini, dimana masih ada PARK, CARRICK, dan FLETCHER yang bisa diturunkan atau dikombinaskan dengan keempat gelandang itu. ANDERSON-HARGREAVES kemunkinan akan turun sebagi starter untuk mengimbangi kekuatan lini tengah VILLA yang diisi oleh BARRY dan REO-COKER, sementara di Sayap kini Villa bisa mengandalkan PETROV dan MALONEY yang sama-sama memiliki kecepatan yang perlu diwaspadai.
STRIKERS Pelatih Villa, Martin O'neill, sepertinya masih ragu apakah akan menurunkan CAREW atau tidak, mengingat kondisi striker asal Norwegia itu yang belum fit hingga kemarin meskipun kondisinya jauh lebih baik sejak mengalami cedera saat Villa mengalahkan Wigan minggu lalu. AGBONLAHOR dan YOUNG akan menjadi starter dalam pertandingan in, dimana keduanya sama-sama fit.
Sementara United sendiri, blom dapat memastikan apakah ROONEY yang telah sembuh dari Virus yang dideritanya sejak minggu lalu, bisa menjadi Starter dalam pertandingan ini. Sir Alex hanya mengkonfirmasi bahwa mantan striker Everton itu akan "Ambil bagian" dala mpertandingan ini. kemungkinan Ronaldo dan SAHA akan berduet dilini depan, dan meninggalkan TEVEZ dibangku penonton karena masih mengalami cedera ringan.
Wasit : MARTIN ATKINSON Dari 15 Pertandingan musim ini, ATkinson telah mengeluarkan 3 KARTU MERAH dan 49 KARTU KUNING, dengan rataan 3 kartu setiap pertandingan. Wasit asal West Yorkshire itu pernah mewasiti pertandingan Manchester United saat menang atas SUnderland 1-0 di Old Tarfford musim ini, sementara bagi Villa memiliki rekor yang kurang bagus saat diwasiti oleh Atkinson musim ini, saat kalah dari Manchester City 1-0 dan imbang dengan Bolton 1-1
London (ANTARA News) - Meski bermain dengan sepuluh pemain, Arsenal secara dramatis berhasil bangkit pada babak kedua ketika ketika membalikkan keadaan dari ketinggalan 0-2 untuk akhirnya menang 3-2 atas Bolton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu. Arsenal dikejutkan oleh dua gol Matt Taylor yang terjadi pada babak pertama dan kondisi semakin buruk ketika Abu Diaby diusir wasit sehingga tim asal kota London itu harus bermain dengan sepuluh pemain. Tapi Arsenal pada babak kedua berhasil menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol William Gallas dan Robin van Persie. Arsenal akhirnya berhasil meraih angka penuh setelah Cesc Fabregas mengantar kemenangan timnya melalui gol yang dicetak pada menit ke-90.
Kemenangan itu membuat Arsenal berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 70, terpaut tiga angka dari pimpinan klasemen Manchester United yang akan berhadapan dengan Aston Villa pada pertandingan Minggu dinihari WIB. Sementara itu pada pertandingan lainnya, Derby County dipastikan terdegradasi setelah ditahan imbang 2-2 oleh Fulham, tim yang juga sama-sama berada di peringkat buncit klasemen. Dari 32 pertandingan yang mereka ikuti, Derby hanya memetik sekali kemenangan, delapan kali imbang dan 23 kali kalah, sehingga hanya mengumpulkan nilai 11.
Karena Birmingham City, klub papan bawah lainnya berhasil mengalahkan Manchester City 3-1, maka kemenangan di seluruh enam pertandingan tersisa pun tidak akan bisa menyelamatkan mereka dari jurang degradasi. Sementara itu Arsenal menghadapi Bolton dibawah bayang-bayang tiga kekalahan dari tiga pertemuan di Stadion Reebok di musim kompetisi lalu.
Dua gol oleh Taylor membuat para pendukung tuan rumah Bolton merasa yakin bahwa klub tersebut akan kembali meraih kemenangan untuk keempat kalinya secara beruntun. Taylor mencetak gol pertama pada menit ke-14 melalui sundulan setelah menerima umpan matang dari Gretar Steinsson. Bagi Taylor, gol tersebut adalah yang pertama untuk Arsenal. Setelah Abu Diaby diusir keluar lapangan karena terlalu keras mengganjal lawan, Taylor menggandakan kemenangan dua menit menjelang babak pertama usai. Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengubah strategi pada babak kedua dengan mengeluarkan Philippe Senderos dan Niklas Bendtner untuk diganti dengan Emmanuel Adebayor dan Theo Walcott.
Perubahan tersebut ternyata membawa banyak pengaruh ketika Gallas mencetak gol balasan pada menit ke-63 dan Van Persie menyamakan kedudukan melalui titik penalti. Fabregas membuyarkan impian tim tuan rumah dengan mencetak gol kemenangan pada saat injury time. Pada pertandingan lainnya, tuan rumah Portsmouth mengalahkan Wigan 2-0 melalui gol yang keduanya dicetak Jermain Defoe.
Jumat, 11 April 2008 13:51 WIB Chelsea belum menyerah untuk mendapatkan penyerang Spanyol, David Villa, dari klub Valencia. Menurut tabloid The Sun, Chelsea sudah maju setahap untuk menggaet Villa demi diduetkan dengan Nicolas Anelka musim depan.
Birmingham vs Everton Bolton vs West Ham Derby County vs Aston Villa Reading vs Fulham Sunderland vs Manchester City Tottenham vs Middlesbrough Portsmouth vs Newcastle Liverpool vs Blackburn Manchester United vs Arsenal Chelsea vs Wigan
Adebayor Minta Arsenal Fokuskan Gelar Domestik [Kamis, 10 April 2008 13:13, BIANGBOLA]
Emmanuel Adebayor menginginkan Arsenal untuk melupakan kegagalan mereka di Liga Champions dan berkonsentrasi di dalam perebutan gelar Liga Premier.
The Gunners tersingkir dari ajang Eropa setelah kalah dari Liverpool, namun Adebayor menyadari bahwa tidak ada waktu lagi untuk mereka menyesali kegagalan tersebut.
Pasukan Arsene Wenger tersebut akan menghadapi Manchester United di Old Trafford, Minggu (13/4), dalam sebuah pertarungan hidup mati. Arsenal tertinggal enam poin dibelakang MU dan hanya membutuhkan kemenangan agar peluang mereka tetap hidup.
"Hal terpenting saat ini adalah tetap berkonsentrasi terhadap apa yang dapat kami capai di musim ini. Kami masih bersaing untuk gelar dan kami masih yakin dapat memenangkan sesuatu di akhir musim nanti. Minggu akan menjadi pertandingan besar lainnya bagi kami dan kami akan melihat apa yang dapat kami lakukan," ujar Adebayor.
Wenger memuji kekuatan mental para pemainnya namun ia menghadapi tugas besar untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri mereka. Adebayor juga yakin sang pelatih akan mampu menemukan cara untuk mengangkat skuad.
"Kami telah belajar banyak di tahun ini, namun pelatih memiliki pengalaman lebih banyak dibandingkan siapapun disini. Ia mengetahui setiap kata yang akan digunakannya sehingga kami dapat kembali ke lapangan untuk menjadi lebih sukses," tambahnya.
MU memuncaki klasemen dengan perolehan 77 poin, diikuti oleh Chelsea (74 poin) dan Arsenal dengan 71 angka.
Jika MU mengalahkan Arsenal maka mereka akan memimpin sembilan angka dan menyisakan empat pertandingan sehingga membuat The Gunners semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan hasil imbang saja menyulitkan Arsenal.
Chelsea dapat memanfaatkan laga pekan ini untuk memperkecil jarak dengan MU sekaligus menjauhkan diri dari kejaran Arsenal.
Apabila MU dan Arsenal berbagi angka saat keduanya bertemu, maka Chelsea akan mendapatkan dorongan semangat untuk meraih kemenangan saat menjamu Wigan Athletic di Stamford Bridge.
Sebagai perkiraaan, jika MU dan Arsenal hanya meraih satu angka sedangkan Chelsea sukses memperoleh angka penuh, maka jarak antara MU dan Chelsea hanya terpaut satu angka sementara The Blues memperbesar selisih dengan Arsenal menjadi lima poin.
Kanu Antar Portsmouth ke Final Sabtu, 05 April 2008 20:08 WIB Gol tunggal Nwanko Kanu membawa Portsmouth lolos ke final Piala FA setelah di semifinal mengandaskan impian West Browich Albion (WBA) di Stadion Wembley, Sabtu (5/4).
Nanti malam ada pertarungan Big match antara The Reds Devil vs The Guners. Kubu Arsenal akan mewaspadai serangan dari anak asuh Sir Alex ferguson terutama terhadap bomber muda Cristiano ronaldo.